Jakarta, CNN Indonesia -- Pemberlakuan
PSBB di
Tangsel membuat sejumlah jalan perumahan warga ditutup sedangkan Pasar Jombang masih ramai.
Situasi lalu lintas di Jalan Merpati Raya hingga Jalan Jombang Raya, Ciputat, Tangsel, terpantau ramai lancar. Mayoritas pengendara roda dua mengenakan masker. Begitu pula dengan pengemudi mobil pribadi.
Tak ada petugas kepolisian maupun Dishub yang memantau pemberlakuan PSBB Tangsel di sepanjang jalan itu pada pagi ini. Sejumlah toko tampak tutup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa gang di kawasan Jombang pun ditutup. Salah satunya Gang Rambutan yang tak jauh dari Stasiun Sudimara. Beberapa bambu dan tiang juga diletakkan menghalangi jalan.
 Sejumlah jalan menuju perumahan warga ditutup. (CNN Indonesia/Prima Gumilang) |
Di titik lain di sebelah SDN Jombang 2, tepatnya di Gang Jamblang, sebuah spanduk bertuliskan "PSBB Covid-19 Lockdown" juga dibentangkan menutupi jalan. Sementara di wilayah Komplek Pondok Pucung Indah 2 juga ditutup dengan spanduk berisi "Mohon Maaf Pintu Ditutup". Di kawasan Pondok Pucung ini tercatat memiliki riwayat kasus virus corona.
Sementara Stasiun Sudimara, Jombang, tampak sepi pada pagi ini. Para penumpang yang ingin masuk ke stasiun diperiksa petugas menggunakan alat pengukur suhu tubuh atau termometer tembak.
 Halte Transjakarta Puri Beta juga sepi penumpang. (CNN Indonesia/Martahan Sohuturon) |
"Dari pagi sepi. Sudah mulai PSBB, kan hari ini. Kemarin enggak sepi begini. Jadwal kereta juga berubah," ujar salah satu penjaga loket Stasiun Sudimara, Donny.
Aktivitas di Pasar Jombang terpantau ramai seperti biasanya. Kebanyakan para pembeli mengenakan masker kain meski masih ada beberapa orang yang tidak menggunakan masker.
Sedangkan di Halte Transjakarta Puri Beta, Kota Tangerang, tidak terlihat penumpukan penumpang. Sejumlah warung kopi yang masih buka juga tak lagi menyediakan kursi dan meja dan hanya melayani pemesanan untuk dibawa pulang.
(pmg/ptr)
[Gambas:Video CNN]