Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah Indonesia akhirnya melarang masyarakat untuk melakukan aktivitas mudik di tengah pandemi corona.
Keputusan itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat membuka rapat terbatas hari ini.
"Hari ini saya ingin sampaikan bahwa mudik semuanya akan kita larang," ujar Jokowi, Selasa (21/4).
Awalnya pelarangan mudik yang ditetapkan pemerintah hanya berlaku bagi ASN serta jajaran TNI/Polri.
Namun tingginya persentase warga yang bersikeras untuk mudik jadi pertimbangan utama pemerintah akhirnya melakukan pelarangan.
Pemerintah mengklaim hingga saat ini ada 24 persen warga yang bersikeras untuk mudik, sementara 68 persen sudah pasti tidak mudik, dan 7 persen sudah terlanjur mudik.
Katadata Insight Center memprediksi meski pandemi corona masih terjadi jumlah pemudik akan mencapai 3 juta orang.
Jumlah itu memang jauh menurun dari data pemudik tahun lalu yang mencapai 18,3 juta orang.