Kebakaran Christ Katedral Serpong Diduga Korsleting Listrik

CNN Indonesia
Senin, 27 Apr 2020 12:36 WIB
Petugas memadamkan api saat kebakaran di Gereja Basilea Christ Cathedral, Tangerang, Banten, Senin (27/4/2020). Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 08.00 pagi tersebut diduga akibat korsleting listrik. ANTARA FOTO/Fauzan/hp.
Proses pemadaman kebakaran Gereja Christ Katedral. (ANTARA FOTO/FAUZAN)
Tangerang, CNN Indonesia -- Kepala Bidang Kedaruratan dan Ligistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Kosrudin menyatakan api yang melahap Gereja Chris Katedral, GBI Serpong karena korsleting listrik.

"Diperkirakan korsleting listrik informasi dari sekuriti atau satpam," kata Kosrudin di lokasi, Senin (27/4).

Kosrudin menjelaskan, kronologi kebakaran saat api mulai membakar gedung gereja sekitar pukul 08.00 WIB. Kebakaran terjadi di tempat peribadatan di lantai tiga.

Kosrudin mengatakan, pihak pemadam kebakaran telah menurunkan lima unit mobil damkar untuk memadamkan api, dua unit dari damkar Kota Tangerang Selatan dan tiga unit dari damkar Kabupaten Tangerang.
Kebakaran Christ Katedral Serpong Diduga Korsleting ListrikSisa-sisa kebakaran Gereja Christ Katedral, Serpong. (CNN Indonesia/Tohirin)

Ia menambahkan, api kini sudah berhasil dipadamkan setelah proses pemadaman antara 3-4 jam. Kosrudin memastikan tak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(thr/sur)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER