Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait
virus corona di Indonesia hingga Senin (27/4) bertambah. Saat ini tercatat 210.199 ODP dan 19.987 PDP.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19), Achmad Yurianto mengatakan hari ini ada penambahan sebanyak 1.159 ODP dibanding Minggu (26/4) lalu, dan jumlah PDP meningkat sebanyak 339 orang.
"Proses penularan masih terus terjadi," kata Yuri dalam keterangan persnya di Gedung BNPB Jakarta, Senin (27/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan pemerintah juga telah memeriksa 59.459 orang. Hasilnya, terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 9.096 orang dan 50.313 orang dinyatakan negatif.
Sementara ini, telah tersedia 46 laboratorium yang dioperasikan untuk uji PCR. Yuri mengatakan pemerintah masih terus berupaya untuk menambah laboratorium uji PCR guna mempercepat penanganan.
Diketahui, hingga Senin (28/4), jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia mencapai 9.096 orang. Dari jumlah itu, 1.151 orang dinyatakan sembuh dan 765 orang meninggal dunia.
Yurianto mengatakan banyak pasien Covid-19 meninggal dunia dengan penyakit bawaan seperti hipertensi dan penyakit paru-paru kronis.
"Kasus meninggal ini kelompok usia 41-60 dan beberapa diantaranya di atas 61-80 tahun, dengan penyakit bawaan seperti hipertensi, diabet, bronkhitis dan penyakit paru-paru lainnya," jelas Yuri.
Virus corona di Indonesia telah menyebar di 34 Provinsi dan 267 Kabupaten/Kota. Sebagai upaya dalam percepatan penanganan covid-19, sejumlah pemerintah daerah (pemda) telah mengajukan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayahnya.
Selain PSBB, pemerintah pusat juga mengeluarkan larangan mudik hingga 31 Mei 2020 untuk mencegah penularan virus corona semakin meluas.
(mel/osc)
[Gambas:Video CNN]