Penerbangan Tutup, Swab Corona dari Sikka NTT Tak Dikirim

CNN Indonesia
Kamis, 30 Apr 2020 10:10 WIB
Petugas medis menunjukkan hasil sampel saat tes swab di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (27/4/2020). PT KCI bersama Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Dishub dan Labkesda Provinsi Jawa Barat serta Dinkes Kota Bogor melakukan tes swab untuk 350 warga yang terdiri dari petugas PT KCI dan penumpang KRL Commuter Line yang dilakukan secara massal dan random dengan mengumpulkan cairan atau sampel dari bagian belakang hidung dan tenggorokan sebagai salah satu metode untuk mendeteksi dan mencegah penyebaran virus Corona (COVID-19) di moda transportasi KRL Commuter Line. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/hp.
Foto ilustrasi tes swab. (ARIF FIRMANSYAH/ARIF FIRMANSYAH)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sampel swab orang yang diduga terinfeksi corona tak bisa dikirim dari Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur untuk diperiksa di laboratorium karena tak ada layanan penerbangan.

Sampel swab itu milik sembilan penumpang KM Lambelu yang turun di Pelabuhan Laurens Say Maumere. Saat berlayar membawa penumpang, di kapal tersebut ada sejumlah anak buah kapal (ABK) yang terbukti positif corona.

Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo mengatakan sembilan penumpag tersebut setelah turun para penumpang langsung dikarantina dan dilakukan rapid tes. Hasil tes cepat tersebut positif sehingga tes lanjutan perlu dilakukan.

"Ada sembilan orang warga kami yang sampel swab-nya untuk diagnosa Covid-19 belum bisa kami kirim karena memang tak ada layanan penerbangan," kata Diogo dalam keterangan tertulisnya seperti dilansir dari Antara, Kamis (30/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diogo mengatakan, pada tahap awal dilakukan rapid test terhadap seluruh penumpang berjumlah lebih dari seratus orang terdapat tiga penumpang yang positif berdasarkan diagnosa COVID-19.

"Tiga penumpang ini sudah ditindaklanjut dengan pengambilan sampel "swab" dan sudah dikirim ke Jawa untuk diperiksa, hasilnya negatif COVID-19," katanya.

"Namun selanjutnya yang positif berdasarkan rapid test bertambah sembilan orang yang sampel swabnya hingga kini belum dikirim karena penerbangannya close," kata Diogo lagi.

Ia tak menjelaskan lebih lanjut sampel swab tersebut dikirim ke laboratorium di wilayah mana di Pulau Jawa.

Diogo mengaku telah berkoordinasi dengan Gubernur NTT. Gubernur menganjurkan untuk sementara kondisi kesehatan kesembilan orang ini tetap dipantau dan diberikan asupan gizi yang memadai. Sembilan orang tersebut saat ini diisolasi di rumah sakit.

Kondisi sembilan orang tersebut stabil tanpa gejala siginifikan. Rencananya bakal ada rapid tes lagi pada mereka Sabtu mendatang. (antara/sur)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER