Kendari, CNN Indonesia --
Sulawesi Tenggara melaporkan tambahan sembilan kasus baru
virus corona pada Kamis (30/4). Sehari sebelumnya pada Rabu (29/4), Sultra mencatat delapan kasus baru virus corona dengan salah satu pasien merupakan seorang jaksa laki-laki (54) asal Kota Kendari.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Sulawesi Tenggara La Ode Rabiul Awal mengatakan tambahan sembilan kasus baru ini menjadikan total kasus positif Covid-19 mencapai 62 kasus.
"Ada sembilan tambahan kasus baru, jadi total kumulatif kasus positif ada 62 orang," kata Rabiul, Kamis (30/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara rinci, salah pasien positif corona merupakan laki-laki (43) asal Kendari yang masih memiliki kaitan dengan kelompok Sukabumi yang mengikuti Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Jawa Barat. Perempuan (31) asal Kota Kendari yang melakukan perjalanan dari Makassar, namun tidak diketahui secara jelas riwayat kontaknya.
Pasien lain yakni laki-laki (41) asal Kolaka Utara yang merupakan peserta ijtima ulama di Gowa, Selawesi Selatan. Laki-laki anggota kepolisian (57) dari kabupaten Muna yang diketahui memiliki kontak erat dengan kasus dari daerah yang sama.
Seorang laki-laki (20) dari Kabupaten Konawe Selatan diketahui sebelumnya menempuh perjalanan ke Makassar, tempat keluarganya melaporkan ada kasus virus corona
Sisa empat kasus diketahui sempat menumpang KM Dorolonda yakni masing-masing pria berusia 23, 32, 33, dan 16 tahun. Semuanya merupakan waga Kabupaten Bombana.
Lebih lanjut Rabiul mengatkan perlu penelusuran lebih lanjut terkait riwaya kontak khussu ABK KM Dorolondan dan klaster Muna.
Selain laporan kasus baru, Sultra juga mencatat tambahan lima orang sembuh dalam sehari. Semua pasien sembuh berasal dari klaster Sukabumi atau calong perwira polisi di Polda Sultra.
"Jadi total pasien sembuh 11 orang. Sementara meinggal dunia tetap dua orang," ujarnya.
Rabiul mengatakan saat ini klaster sudah bukan menjadi acuan lagi karena Kota Kendari dan beberapa daerah lain di Indonesia sudah menjadi daerah transmisi virus corona. Dengan kata lain, menurutnya semua orang berpotensi sebagai penular atau akan tertular virus.
"Salah satu upaya pencegahan adalah dengan melakukan pengawasan dan pemindaian kesehatan sebanyak-banyak dengan riwayat kontak yang mungkin memiliki kaitan selama perjalanan," katanya.
Secara nasional, jumlah terkonfirmasi positif sebanyak 10.118 dengan 347 kasus baru. Sembuh sebanyak 1.522 dinyatakan sembuh dan 792 lainnya diketahui meninggal.
(fnd/evn)
[Gambas:Video CNN]