Bandung, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) kembali memperbarui jumlah kasus virus corona (
Covid-19), Sabtu (2/5). Berdasarkan data terbaru, jumlah kasus positif virus corona di Jabar menjadi 1.043 kasus.
Merujuk situs resmi Pemrov Jabar, dari jumlah kasus kumulatif itu, 84 orang meninggal dunia dan 147 lainnya dinyatakan sembuh.
Sementara, warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) totalnya menjadi 4.994 orang. Sebanyak 1.876 di antaranya masih dalam proses pengawasan dan 3.118 telah selesai diawasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan warga dengan kategori orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 41.459 orang. Rinciannya, 32.926 telah selesai pemantauan dan 8.533 masih dalam pemantauan.
Dengan angka terbaru ini, Jabar menempati tiga teratas provinsi dengan jumlah kasus positif virus corona terbanyak di Indonesia.
Pemprov Jabar akan menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang berlaku bagi seluruh kabupaten/kota mulai Rabu (6/5). Penerapan PSBB seluruh wilayah Jabar itu akan berlaku hingga 19 Mei mendatang.
 Foto: CNN Indonesia/Timothy Loen Infografis Yang Dilarang dan Tidak Saat PSBB |
Sepuluh daerah di Jabar telah menerapkan PSBB lebih dahulu. Di antaranya wilayah Bodebek meliputi Kota dan Kabupaten Bogor, Kota Depok, serta Kota dan Kabupaten Bekasi, yang berlansung hingga 12 Mei.
Kemudian wilayah Bandung Raya meliputi Kota dan Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, serta Kabupaten Sumedang. PSBB Bandung Raya akan berakhir 5 Mei.
Sampai hari ini, jumlah pasien terinfeksi positif di Indonesia secara kumulatif mencapai 10.843 orang. Dari jumlah itu, 1.665 orang dinyatakan sembuh dan 831 orang lainnya meninggal dunia.
(hyg/fra)
[Gambas:Video CNN]