Rusunawa Nagrak Jakut Akan Jadi Tempat Isolasi Pasien Corona

CNN Indonesia
Senin, 04 Mei 2020 01:12 WIB
Suasana Rusunawa (rumah susun sewa sederhana) Bakalan Krapyak di Kudus, Jawa Tengah, Kamis (2/4/2020). Pemerintah setempat menyiapkan dua gedung Rusunawa berkapasitas 200 kamar menjadi tempat isolasi warga ODP (orang dalam pemantauan) yang baru kembali dari dalam dan luar negeri guna menekan penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/aww.
Ilustrasi Rusunawa. (ANTARA FOTO/YUSUF NUGROHO)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan rumah susun sewa (rusunawa) Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara, untuk dijadikan lokasi karantina pasien virus corona (Covid-19). Rusunawa Nagrak diketahui baru selesai dibangun dan belum dihuni.

"Sudah disiapkan satu tower untuk lokasi karantina," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko saat dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (3/5).

Satu tower yang disiapkan disebut dapat menampung hingga 500 pasien. Adapun, Rusunawa Nagrak memiliki 14 tower dan 3.570 unit.  

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya menyatakan akan menyiapkan tempat isolasi untuk warga yang mengalami gejala virus corona.


Tempat isolasi itu disiapkan untuk warga yang tinggal di pemukiman padat penduduk. Pasalnya, menurut Anies, warga di pemukiman padat akan sulit mendapatkan tempat isolasi.

Anies menyebut, di kawasan padat penduduk, satu bangunan bisa jadi berisi beberapa kepala keluarga. Karenanya, Pemprov DKI sudah menyiapkan lokasi untuk karantina diri dan dibantu fasilitas logistik dan lain-lain

"Mengenai tempat rumah aman. Atau kawasan aman, kita sudah siapkan beberapa lokasi. Jadi di tempat-tempat padat, dimana di situ ada orang dalam pemantauan (ODP) atau orang yang mengalami gejala COVID-19, maka kita sudah siapkan tempat untuk mereka bisa mengisolasi diri di luar kawasan padat," ujar Anies beberapa waktu lalu.


Sampai Minggu (3/5) diketahui jumlah kasus positif virus corona di Jakarta sudah mencapai 4.417 kasus. Dari jumlah tersebut, 621 orang dinyatakan sembuh, dan 410 orang meninggal.

Virus corona di Jakarta telah menyebar di 259 dari 267 kelurahan. Kelurahan yang paling terdampak yakni Petamburan dengan 110 kasus.

Kemudian di Kelurahan Sunter Agung 71 kasus, Kelurahan Pademangan Barat 58 kasus, Kelurahan Kelapa Gading Barat 49 kasus, dan Kelurahan Kebon Kacang 47 kasus.

Berikutnya di Kelurahan Pondok Kelapa 47 kasus, Kelurahan Maphar 45 kasus, Kelurahan Cempaka Putih Timur 40 kasus, serta di Kelurahan Pegadungan 40 kasus. 



(dmi/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER