Perempuan Disiram Air Keras di Pancoran, Polisi Buru Pelaku

CNN Indonesia
Senin, 04 Mei 2020 13:26 WIB
Woman's hand showing gesture STOP. Violence against women concept.
Ilustrasi. Kasus penyiraman air keras terjadi di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, terhadap seorang perempuan hingga luka di bagian wajah yang diduga bermotif asmara.(Istockphoto/iweta0077)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah video viral di media sosial terkait dugaan aksi penganiayaan dengan menggunakan air keras terhadap seorang wanita di daerah Pancoran, Jakarta Selatan. Motifnya disebut terkait asmara.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi di Jalan Duren Tiga, depan Kampus Trilogi, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (2/5) lalu.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto membenarkan informasi perihal peristiwa tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Info sesuai video," kata Irwan saat dikonfirmasi, Senin (4/5).

Dalam video yang diunggah akun Instagram @pancoran.jaksel, disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi saat RA yang mengendarai motor melintas di dekat Universitas Trilogi, Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (2/5).

[Gambas:Video CNN]
Pelaku kemudian menyiramkan air aki. Korban kemudian mengalami luka di bagian wajah dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Kramat Jati.

Video itu juga memperlihatkan seorang wanita yang duduk di trotoar sedang dibantu oleh sejumlah warga dan aparat kepolisian. Seorang warga juga tampak menyiramkan air dari ember untuk membantu korban.

Dalam unggahan itu disebutkan kasus tersebut dilatarbelakangi motif percintaan antara pelaku dan korban.

Irwan menyebut kasus tersebut bukan aksi begal, meski sempat beredar kabar sebaliknya.

"Bukan begal, namun setelah dilakukan penyelidikan dugaan penganiayaan dengan cara siram air keras," ujarnya.

Disampaikan Irwan, saat ini kepolisian masih memburu pelaku. Menurutnya, pelaku dan korban saling mengenal.

"Pelaku dan korban saling kenal, [diduga] masalah pribadi," ucap Irwan.

[Gambas:Instagram]

(dis/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER