Polisi Usut Youtuber Ferdian Paleka soal Prank Sembako Waria

CNN Indonesia
Senin, 04 Mei 2020 14:58 WIB
Kiev, Ukraine - June 5, 2014: Brand new Apple iPhone 5S with YouTube application service on the screen lying on a desk with headphones. YouTube is the world's most popular online video-sharing website that founded in February 14, 2005
Polisi mulai menyelidiki youtuber Ferdian Paleka soal prank sembako ke waria di Bandung, Jawa Barat. Ilustrasi (Istockphoto/pressureUA)
Bandung, CNN Indonesia -- Kapolrestabes Bandung Komisaris Besar Ulung Sampurna Jaya mengatakan pihaknya mulai menyelidiki laporan terkait konten prank atau jahil yang diunggah youtuber Ferdian Paleka.

Youtuber asal Bandung itu dilaporkan atas dugaan perbuatan tak menyenangkan karena video prank pemberian bingkisan berisi makanan busuk kepada sejumlah waria.

"Masih lidik (penyelidikan), kami cari dulu," kata Ulung di Bandung, Senin (4/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ulung mengaku pihaknya juga sudah melihat video tersebut di media sosial. Ia tak menampik jika Ferdian bisa dijerat dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Belajar dari kasus ini, Ulung meminta agar konten kreator bisa mendukung upaya pemerintah dalam menekan penyebaran virus corona (Covid-19).

"Imbauan kepada youtuber, kita harus memberikan semangat, optimisme kepada masyarakat bahwa Covid-19 ini bisa kita atasi dan bekerja sama untuk tetap tinggal di rumah," ujarnya.

Sebelumnya, Ferdian Paleka dilaporkan ke Polrestabes Bandung terkait konten prank atau jahil yang ia unggah di akun youtube-nya. Ferdian dilaporkan pada Minggu (3/5) malam.

Pihak kepolisian pun langsung mencari keberadaan Ferdian. Petugas telah menyambangi rumah Ferdian di Kota Bandung, Jawa Barat, namun nihil. Pencarian Ferdian berkaitan laporan yang telah diterima pihak kepolisian.

Salah seorang waria dengan nama panggilan Sani (39), menuturkan aksi prank Ferdian dilakukan pada Jumat (2/5), dini hari.

Saat itu dia bersama temannya dengan nama alias Dini (56), Luna (25), dan Pipiw (30) tengah berada di kawasan Kiaracondong, Jalan Ibrahim Adjie, Kota Bandung.

Tak lama kemudian datang Ferdian bersama dengan teman-temannya. Ferdian menawarkan bingkisan makanan yang dibawa di dalam bagasi mobil sedan itu kepada korban.

Empat korban itu pun saat itu dengan senang hati menerima bingkisan itu. Sani langsung membukanya. Namun, isi dari bingkisan tersebut justru makanan busuk.

Ferdian bersama dua rekannya sempat menayangkan rekaman video berjudul 'Prank Kasih Makanan ke Banci BCL'. Namun, tayangan video tersebut sudah dihapus di akun sang youtuber pada Senin (4/5). (hyg/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER