Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Republik Indonesia (
Polri) memastikan surat undangan yang ditujukan kepada sejumlah perusahaan untuk dilakukan investigasi merupakan
hoaks.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono menjelaskan, bahwa undangan yang dikirimkan melalui surat elektronik itu tidak benar dan sudah mencatut nama Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Idham Azis.
"Ada beredar email atas nama bapak Kapolri ke beberapa perusahaan yang isinya undangan dilakukan pemeriksaan investigasi untuk pengacara. Ini kami tegaskan bahwa email tersebut adalah hoaks," kata Argo melalui siaran langsung di akun Instagram Divisi Humas Polri, Kamis (23/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Argo menegaskan bahwa kepolisian tidak pernah mengeluarkan email tersebut. Menurut Argo, tanda tangan yang tertera dalam email itu pun juga telah dipalsukan.
Dalam undangan yang beredar itu dituliskan, pihak kepolisian mengundang kepada perusahaan yang dituju untuk memenuhi panggilan terkait dengan investigasi yang sedang berlangsung.
Dalam email tersebut juga tidak tertera jelas alamat ataupun lokasi penyidikan maupun investigasi. Hanya tertera waktu kegiatan, yakni pada 24 April 2020 pukul 11.00 pagi.
Oleh sebab itu, Argo meminta agar masyarakat tidak mudah percaya terhadap surat-surat undangan yang beredar dan melaporkan ke aparat kepolisian apabila menemukan penyimpangan serupa.
Menurut Argo, masyarakat yang mendapat surat undangan untuk klarifikasi ataupun penyelidikan dapat mengonfirmasikan undangan itu kepada penyidik yang bertanggung jawab dalam hal tersebut.
"Biasanya dalam undangan klarifikasi atau panggilan ada nomor penyidik. Silahkan diklarifikasi tentang kebenaran tersebut," ucap Argo.
(mjo/ugo)
[Gambas:Video CNN]