Jawa Barat Siagakan 54 Tempat Pemakaman Terkait Covid-19

CNN Indonesia
Selasa, 05 Mei 2020 10:06 WIB
Pemakaman jenazah kasus COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Minggu (26/4/2020). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sejak 10-23 April 2020, tren pemakaman yang menggunakan prosedur tetap (protap) COVID-19 cenderung menurun, dimana sebelumnya mencapai 50 orang yang meninggal per hari kini 40-30 orang per hari. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Pemakaman jenazah kasus Covid-19 harus menggunakan protap khusus dan hanya boleh petugas yang berada di sekitar lubang makam saat pemulasaraannya. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Bandung, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama pemerintah daerah kota/kabupaten telah menyiapkan 54 titik lokasi pemakaman bagi orang yang meninggal dunia terkait penyakit infesi virus corona (Covid-19).


"Kondisi sampai saat ini, ada 54 titik lokasi pemakaman yang tersebar di 27 kabupaten/kota, termasuk di tingkat provinsi," ucap Ketua Divisi Penanganan dan Pengamanan Gugus Tugas Covid-19 Jabar Dedi Supendi dalam jumpa pers daring, Senin (4/5).

Dedi merinci, Pemprov Jabar sendiri menyiapkan dan mengelola tiga lokasi pemakaman khusus jenazah Covid-19. Sebanyak satu hektare disiapkan di Nagreg (Kabupaten Bandung), Karawang, dan Bogor.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, di beberapa kota pihak pemerintah daerah sudah menyiapkan lokasi pemakaman. Seperti di Sukabumi sebanyak satu lokasi pemakaman, Bekasi dua lokasi, Bogor dua lokasi, dan Depok sembilan lokasi.

"Depok menyiapkan sembilan titik untuk pemakaman sehingga total seluruh Jabar ada 54 titik," ujar Dedi.

Dedi berharap, dengan adanya kesiapan pemerintah dalam menyediakan makam khusus Covid-19 tidak ada lagi kasus penolakan atau pembongkaran makam dari warga.

"Mudah-mudahan tidak ada lagi penolakan. Kita juga menyiapkan lokasi pemakaman bukan berarti berharap korban itu bertambah, tapi ini sebagai persiapan saja," ujarnya.

Sementara itu, merujuk pada data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar), per Selasa 5 Mei 2020 pukul 09.13 WIB, jumlah total kasus positif corona di provinsi itu mencapai 1.252-- di mana 86 meninggal dan 159 sembuh.

Sementara itu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) totalnya ada 5.130 orang. Sebanyak 2.045 (39,86 persen) masih dalam proses pengawasan, dan 3.085 (60,14 persen) sudah selesai pengawasan.

Di Jaw Barat sendiri secara keseluruhan telah menerapkan uji risiko corona secara masif baik lewat Rapid Test maupun tes PCR. Sejauh ini sudah 97.520 yang mengikuti rapid test, di mana yang reaktif ada 2.673 (2,74 persen).

Kemudian yang mengikuti tes PCR yang diklaim paling akurat dibanding rapid test sudah 6.161, di mana ada 803 (13,03 persen) dinyatakan positif corona. (hyg/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER