Corona Supermarket Sleman, Ribuan Pengunjung Diminta Ikut Tes

CNN Indonesia
Jumat, 08 Mei 2020 23:42 WIB
Petugas kesehatan melakukan tes cepat (rapid test) COVID-19 kepada warga yang mengikuti kegiatan keagamaan beberapa waktu lalu di Gowa, Sulawesi Selatan di Sport Centre Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Jumat (10/4/2020). Pemerintah setempat melakukan rapid test kepada 60 warga usai pasien pertama dinyatakan positif COVID-19 setelah kembali dari kegiatan tersebut. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/pras.
Ilustrasi rapid test virus corona (ANTARAFOTO/Adiwinata Solihin)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bupati Sleman, Yogyakarta, Sri Purnomo mengumumkan bakal melakukan rapid diagnostic test (RDT) virus corona terhadap para pengunjung supermarket Indogrosir. Diketahui, supermarket tersebut kini ditutup lantaran ada satu pegawai yang positif terinfeksi Covid-19.

"RDT ini ditujukan kepada pengunjung Indogrosir yang melakukan transaksi pada periode 19 April - 4 Mei 2020," kata Sri Purnomo saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (8/5).

RDT periode pertama akan digelar pada 12 - 14 Mei 2020 di GOR Pangukan dengan kuota 1.500 unit rapid test. Sedangkan RDT kedua akan kembali dilaksanakan pada 19-21 Mei 2020 di tempat yang sama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syarat mengikuti rapid test ini, lanjut Sr Purnomo, masyarakat harus memiliki KTP Sleman dan menunjukkan nota transaksi periode 19 April-4 Mei 2020. Nota berlaku untuk satu orang.

Masyarakat dapat mendaftarkan diri secara online melalui situs rdt.slemankab.go.id atau corona.slemankab.go.id. Pendaftaran dimulai pada 10 Mei pukul 16.00 WIB dan ditutup pada 11 Mei pukul 14.00 WIB atau setelah kuota terpenuhi.
Warga yang pernah berkunjung ke supermarket Indogrosir di Sleman, Yogyakarta bisa mengikuti rapid test massal Warga yang pernah berkunjung ke supermarket Indogrosir di Sleman, Yogyakarta bisa mengikuti rapid test massal (AP/Tatan Syuflana
Pemkot Yogya Siapkan 700 Rapid Test

Selain Pemkab Sleman, Pemkot Yogyakarta juga bakal menggelar rapid test massal kepada warganya yang berkunjung ke supermarket Indogrosir. Rapid test yang disediakan sebanyak 700 unit untuk warga yang berkunjung pada 12-14 April lalu.

Sementara Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan masyarakat dapat mendaftarkan diri melakui aplikasi CMS di corona.jogjakota.go.id.

"Selanjutnya nanti, warga tinggal menunggu panggilan dari Puskesmas terdekat untuk melakukan rapid test," kata Heroe.
Pemkot Yogyakarta berharap menelusuri sebaran Covid-19 dari klaster Indogrosir itu secara lebih spesifik. Oleh karenanya, masyarakat diimbau untuk pro aktif mendaftarkan diri mengikuti tes massal tersebut.

"RDT ini sebagai alat deteksi sebaran dan peta sebarannya yang nantinya juga akan kami tindaklanjuti dengan tracing terhadap titik-titik pertemuan yang berpotensi sebagai titik sebaran," tuturnya

Heroe, yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta itu juga mengaku akan berkonsultasi dengan Pemda DIY terkait antisipasi hasil RDT. Pula, dengan Pemkab Sleman yang menggelar rapid test secara massal.

"Di Sleman ada 1.500 dan Kota Yogya 700 rapid test, maka harus disiapkan antisipasi dengan penyiapan rumah sakit yang akan menindaklanjuti hasil rapid test tersebut," paparnya.
Saat ini, kata Heroe, di Kota Yogyakarta ada 45 kamar isolasi yang tersebar di tujuh RS rujukan. Pihaknya akan mencoba mengupayakan agar semua rumah sakit rujukan menabah ruang isolasi.

Supermarket Indogrosir di Sleman, Yogkarta ditutup pada 5 Mei lalu lantaran ada 1 pegawai yang positif terinfeksi virus corona. Penutupan dilakukan atas perintah Pemkab Sleman.

Rapid test terhadap seluruh karyawan supermarket lalu dilakukan untuk mendeteksi penyebaran. Hasilnya, 57 pegawai terindasi positif berdasarkan hasil rapid test.
(str/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER