Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatatkan jumlah kasus positif terinfeksi
virus corona (Covid-19) mencapai 4.958 hingga Sabtu (9/5). Jumlahnya bertambah 57 kasus positif jika dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Dari jumlah tersebut, 767 orang dinyatakan sembuh, sementara 437 orang lainnya meninggal.
"2.312 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan, 1.442 orang melakukan
self isolation di rumah," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti dalam keterangan tertulis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika diakumulasikan, Widyastuti menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) untuk 78.579 sampel hingga Jumat (8/5). Sementara, pada hari tersebut, pemerintah melakukan test PCR terhadap 1.091 orang.
 Foto: CNN Indonesia/Fajrian |
"Sebanyak 472 tes dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru dengan hasil 57 positif dan 415 negatif," ucap dia.
Dia pun merincikan, di wilayah DKI Jakarta saat ini, setidaknya terdapat 1.750 orang dengan status tanpa gejala (OTG). Kemudian 7.799 orang dalam pemantauan (ODP) dengan rincian, 7.551 orang telah selesai dipantau dan sisanya masih dipantau.
Sementara, terdapat 6.355 orang dalam status pasien dalam pengawasan (PDP) dengan rincian, 5.282 orang sudah pulang dari perawatan dan 1.073 lainnya masih dalam perawatan.
Di lain sisi, ia juga mengatakan bahwa pemerintah masih terus melakukan
rapid test atau pengujian cepat di 6 wilayah Kota atau Kabupaten yang berada di wilayah Administrasi DKI Jakarta dan Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai (PPKP).
"Total sebanyak 84.824 orang telah menjalani
rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 3.358 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 81.466 orang dinyatakan negatif," ucap dia.
(mjo/dea)
[Gambas:Video CNN]