Jakarta, CNN Indonesia -- Joyce Chaisin Lin,
pilot yang menerbangkan pesawat PK-MEC milik Mission Aviation Fellowship (MAF) yang jatuh di
Danau Sentani, Papua, adalah warga negara Amerika Serikat. Ia ditemukan tewas di kedalaman 13 meter dan masih di dalam kokpit pesawat.
Dilansir dari
Jubi, Joyce adalah pilot yang bekerja untuk kemanusiaan. Ia bekerja untuk membantu kehidupan orang-orang yang terisolasi dengan menyediakan penerbangan evakuasi medis.
Selain itu, Joyce juga kerap mengangkut misionaris, guru dan pekerja kemanusiaan ke lokasi yang tidak dapat diakses.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Joyce merupakan mahasiswa lulusan ilmu komputer di Massachusetts Institute of Technology (MIT). Ia menerima gelar sarjana sains dan magister teknik. Selain itu, Joyce juga memperoleh sertifikat pilot pribadi saat masih duduk di bangku kuliah.
Setelah lulus, perempuan berusia 40 tahun itu bekerja sebagai spesialis komputer selama lebih dari 10 tahun hingga mencapai posisi sebagai direktur teknis di perusahaan komersial.
Joyce sempat mendaftar di Seminari Teologi Gordon-Conwell sampai akhirnya lulus dengan gelar Master of Divinity. Saat di seminari, ia tahu penerbangan misi. Dari situ Joyce menemukan pekerjaan yang menggabungkan minat dalam komputer, penerbangan, dan pelayanan Kristen.
Sebelumnya, pesawat dengan kode penerbangan PK-MEC milik MAF jatuh sekitar pukul 06.27 WIT di Danau Sentani. Pesawat tersebut sedang dalam penerbangan menuju Mamit, Kabupaten Tolikara.
Bupati Tolikara Usman Wanimbo mengatakan kemungkinan besar pesawat MAF yang dikemudikan Joyce membawa buku-buku dan peralatan sekolah milik Yayasan Papua Harapan di Mamit. Hal senada disampaikan oleh Presiden GIDI.
"Pesawat itu bawa alat-alat sekolah dan buku sekolah ke Mamit," kata Presiden GIDI, Pendeta Dorman Wandikbo, dikutip dari
Jubi.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan pesawat tersebut telah berhasil dievakuasi. Tak ada penumpang dalam pesawat MAF. Ia menjelaskan pesawat itu hanya melakukan pengangkutan logistik berupa bahan sembako.
(ryn/fra)
[Gambas:Video CNN]