Satpol PP 'Kecolongan' PKL Tanah Abang Menjamur di Masa PSBB

CNN Indonesia
Minggu, 17 Mei 2020 15:30 WIB
Warga mulai memadati pedagang kaki lima sekitar jalan Jatibaru, Tanah Abang. Jakarta, Minggu, 17 Mei 2020. Meski pemberlakuan PSBB Jakarta belum dicabut, sejumlah warga mulai melakukan aktivitas seperti biasa kembali. Data Kemenkes, 17.000 lebih warga telah positif terinfeksi corona, dengan kasus terbanyak DKI Jakarta dengan 5.881 kasus. CNNIndonesia/Adhi Wicaksono.
Tanah Abang padat di masa PSBB DKI. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) DKI Jakarta Arifin tidak mengetahui sejumlah pedagang kaki lima (PKL) dan kios di bahu jalan di Pasar Tanah Abang menggelar lapak selama sepekan terakhir di masa pandemi virus corona.

Ia mengaku hanya mengetahui bahwa aktivitas sempat terjadi di Pasar Tasik, Tanah Abang, beberapa waktu lalu. Menurutnya, aktivitas tersebut pun sudah dibubarkan oleh pihaknya.

"(Beraktivitas mulai) Senin? Setahu saya yang kemarin itu sempat ada aktivitas ada dari Pasar Tasik yang kami tindak, kami bubarkan jam 05.00 subuh karena mereka jam 02.00 sudah masuk mobilnya," kata Arifin saat berbincang dengan CNNIndonesia.com, Minggu (17/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arifin menyatakan bahwa pihaknya akan menindak segala jenis macam pelanggaran terkait penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.

Satpol PP DKI juga menegaskan, aktivitas di Pasar Tanah Abang tidak boleh berlangsung selama kebijakan PSBB masih diterapkan.

"Masanya masih PSBB. Selama PSBB, kegiatan di luar sektor pengecualian tidak boleh beraktivitas," tutur Arifin.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di lapangan, warga terlihat memadati lapak PKL di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Minggu (17/5). Situasi itu paling terlihat di lapak PKL yang digelar di Jalan Jatibaru II, sekitar pukul 12.00 WIB.

Sejumlah pengunjung mendatangi lokasi tersebut sambil membawa anak yang masih di bawah lima tahun atau balita. Tidak terlihat juga ada sosial distancing atau physical distancing (jaga jarak) dalam aktivitas warga itu.

Masyarakat terpaksa berdesakan saat berjalan di sekitar lapak PKL yang digelar di dalam gang-gang sempit. Bahkan, situasi ini membuat para pengunjung tak jarang saling bertabrakan bahu atau badan.

Tidak terlihat sosial distancing atau physical distancing (jaga jarak), seperti imbauan pemerintah yaitu, di lokasi ini.

Aktivitas PKL di Pasar Tanah Abang ini sudah mulai terpantau berjalan pada Senin (11/5) lalu. Mereka yang menggelar lapak di saat PSBB in terlihat mulai dari bawah Jembatan Penyeberangan Multiguna Tanah Abang hingga depan Pasar Tanah Abang Blok G, tepatnya berada di bawah Jembatan Central Tanah Abang. (mts/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER