Bandung, CNN Indonesia -- Semenjak pertokoan dan mal ditutup saat pandemi
Covid-19, banyak warga kebingungan membeli kebutuhan
lebaran yang tinggal menghitung hari.
Eneng Nurjanah (35) mengaku kesulitan beli baju lebaran, terutama untuk dua anaknya yang masih duduk di Sekolah Dasar. Ia mengaku tidak masalah jika dirinya beserta suami tidak mendapat baju baru untuk hari raya.
"Lebaran tahun sekarang ribet banget, biasa beli baju lebaran banyak sekarang buat anak aja satu setel," ujarnya saat dihubungi
CNNIndonesia.com, Senin (18/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang kondisi keuangan sudah menipis, sudah makan juga alhamdulillah," ujar ibu asal Bandung ini.
Eneng mengaku biasa membeli baju lebaran secara langsung di toko. Namun karena pertokoan tutup, Eneng beralih belanja melalui toko online dengan pembayaran di tempat atau cash on delivery (COD).
Ia mengaku khawatir jika harus melakukan pembayaran lewat transfer rekening bank. Ia lebih merasa nyaman saat membayar barang ketika sudah sampai di tempat.
"Kalau via transfer takutnya uang kirim tapi barang yang dipesan enggak datang," ujarnya.
Selain Eneng, kesulitan membeli baju lebaran juga dirasakan Nanok Daskini (55). Nanok biasa membeli baju lebaran di Pasar Baru Trade Center, salah satu pusat belanja di Bandung.
 Foto: CNNIndonesia/Basith Subastian |
"Belum beli baju lebaran, padahal sudah janji ke anak kalau puasa
full beli baju baru," ujarnya melalui telepon kepada
CNNIndonesia.com.
Ibu beranak empat ini kini rajin melihat baju lebaran untuk anak-anaknya melalui
online shop. Meskipun belum tentu akan dibelinya, sebab Nanok masih berkeinginan melihat toko secara langsung.
"Mungkin nanti akan dibuka, lebarannya kan 6 hari lagi jadi masih mau
nunggu sampai H-3 baru beli baju baru," katanya.
Semenjak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bandung sejak 22 April lalu, pusat pertokoan dan belanja ditutup. Ruas jalan utama pun ditutup berkala, terutama akses jalan pusat keramaian seperti ruas Jalan Asia Afrika, Jalan Otto Iskandar Dinata dan Jalan Merdeka.
Tiga ruas jalan utama tersebut menghubungkan beberapa pusat belanja, seperti Pasar Baru Trade Center dan mall Bandung Indah Plaza (BIP).
Dua tempat tersebut selalu ramai dipadati pengunjung, apalagi saat menjelang hari raya lebaran. Pantauan
CNNIndonesia.com sejak Sabtu (16/5) di dua tempat tersebut pada sore hari, menunjukkan tidak ada aktivitas jual beli seperti biasanya.
Berdasarkan hasil riset perusahaan data dan kecerdasan buatan ADA, penggunaan aplikasi belanja daring meningkat 300 persen atau empat kali lipat di tengah PSBB.
Berdasarkan riset tersebut, pada akhir Februari 2020 hingga pekan ketiga Maret, aktivitas di kawasan pusat bisnis Jakarta merosot 53 persen.
Di saat yang sama, kasus pembobolan data pengguna situs belanja
online mencuat sebulan terakhir lewat kasus penjualan data pengunjung Tokopedia dan Bhinneka.com.
[Gambas:Video CNN] (mel/arh)
[Gambas:Video CNN]