Pasien Corona Gunung Kidul Akan Diisolasi di Hutan

CNN Indonesia
Selasa, 19 Mei 2020 16:47 WIB
Hutan pinus yang menghiasi puncak becici
Ilustrasi hutan pinus di Puncak Becici, Yogyakarta. (Erwin Sudrajat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Warga Gunung Kidul, Yogyakarta, yang terindikasi positif virus corona (Covid-19) berdasarkan hasil rapid tes atau pemeriksaan massal, akan menjalani masa isolasi di Hutan Wanagama.

"Disediakan untuk karantina warga hasil rapid test, karena suasana tenang, ada banyak sarana olahraga, berjemur dan gedung serta kamar tidur juga sedemikian rupa tertata," kata Wakil Bupati Immawan Wahyudi dikutip dari siaran CNNIndonesia TV, Selasa (19/5).

Hutan Wanagama merupakan kawasan hutan yang dikembangkan oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta sejak tahun 1964. Terdapat sebuah wisma yang terdiri dari beberapa kamar atau paviliun yang diperkirakan dapat menampung hampir seratus orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nantinya, wisma tersebut akan dihuni oleh para tenaga medis yang ditugaskan serta warga yang dinyatakan reaktif covid-19. Terdapat fasilitas memadai seperti cuci pakaian, pengolahan makanan hingga penanganan limbah medis sudah dipersiapkan. Immawan mengaku penggunaan fasilitas untuk isolasi pasien telah mengantongi izin dari pihak UGM.

"Menampung hingga 90 orang dan memiliki fasilitas pendukung lainnya," imbuhnya.

Upaya ini dilakukan Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul dalam merespons temuan warganya yang reaktif covid berdasarkan hasil rapid tes yang dilakukan sejak 12 Mei lalu. Kini tercatat 66 orang terindikasi positif covid-19 dari total 1.163 orang yang diperiksa secara massal.

Selain itu, tempat isolasi khusus akan membantu efisiensi fasilitas penanganan covid-19 bagi pasien yang membutuhkan, karena hingga saat ini tercatat hanya dua Rumah Sakitr rujukan covid-19 yang dimiliki Kabupaten Gunung Kidul yakni RSUD Wonosari dan RS Panti Rahayu.

Sementara itu, perkembangan pasien positif covid-19 di Gunung Kidul berdasarkan data dinas kesehatan per Senin (18/5) tercatat secara kumulatif 28 kasus positif covid-19, dari angka itu 23 orang dinyatakan sembuh dan seorang meninggal dunia.

Kemudian tercatat pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 117 dan orang dalam pemantauan (ODP) total sebanyak 1.156 orang. (khr/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER