Lebaran Saat Corona, Wagub DKI Tak Akan Sowan ke Prabowo

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tidak berencana sowan Hari Raya Lebaran ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Pasalnya, perayaan Lebaran tahun ini harus dilewati di tengah penyebaran wabah virus corona.

Lihat juga: MUI Ingatkan Pemerintah Tak Diskriminasi Tegakkan Aturan PSBB

Dia mengatakan di tengah penyebaran wabah virus corona, Lebaran tahun ini ia tidak akan sowan ke sejumlah keluarga dan kerabatnya, termasuk ke rumah Prabowo.

"Habis salat Id biasanya langsung ke rumah orang tua, sungkeman, mohon maaf, makan ketupat. Abis itu ke rumah mertua. Itu wajib tuh. Baru nanti keliling deh biasanya, ke rumah kerabat, keluarga, pimpinan partai Pak Prabowo," ujar Riza dalam sebuah siaran langsung di akun Instagram @rmbooks.id, Rabu (20/5).

Namun dengan wabah virus corona, semua tradisi halalbihalal itu tak akan dijalankan oleh Riza. Ia memilih untuk bersilaturahmi secara virtual pada perayaan Lebaran tahun ini.

Lihat juga: Rapid Test Corona di Bandara Soetta Dipastikan Gratis

Ia pun mengajak masyarakat Jakarta untuk menerapkan hal yang sama. Riza mengimbau para warga tidak mudik ke kampung halaman, baik mudik ke luar maupun di dalam wilayah Jabodetabek.

"Karena ada corona, tentu hal tersebut [bersilaturahmi secara tatap muka] belum diperkenankan, warga Jakarta bersabar. Silaturahminya virtual seperti sekarang. Enggak salam-salaman, enggak saling berkunjung. Tapi kirim kue dan makanan boleh," ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelumnya telah meminta warga Jakarta tidak melakukan mudik lokal atau sekadar silaturahmi pada Hari Raya Idulfitri selama PSBB untuk mencegah penyebaran virus corona.

Lihat juga: Faisal Basri Kritik Anggaran Jumbo Kemenhan di Tengah Corona

Anies mengatakan, seluruh masyarakat harus tetap berada di rumah dan tidak bepergian, khususnya menjelang hari libur dan Hari Raya Idulfitri.

"Jangan ada mudik lokal, yang boleh adalah mudik virtual," kata Anies dalam keterangan pers, Sabtu (16/5). (dmi/bac)

[Gambas:Video CNN]