Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (
Satpol PP) DKI Jakarta Arifin mengatakan pihaknya berencana menggelar operasi lapangan di beberapa titik pasar malam yang ada di wilayah Jakarta.
Operasi itu dilakukan untuk memantau situasi langsung pasar malam yang disebut-sebut masih digunakan sebagai tempat 'kongkow' warga semasa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diterapkan pemerintah guna menangani penyebaran wabah virus corona (Covid-19).
"Nanti malam akan ada kegiatan operasi skala besar di masing-masing kota. Serentak nanti malam jam 19.00 WIB akan bergerak menuju sasaran di mana tempat keramaian pasar malam yang ada di wilayah," kata Arifin di Jakarta, Jumat (22/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Operasi ini berbeda dengan operasi sidak biasa lantaran melibatkan anggota dalam jumlah besar. Selain itu operasi ini digelar serentak di seluruh wilayah Jakarta.
Kegiatan ini, kata Arifin, sekaligus menjadi pesan untuk warga DKI bahwa pihaknya akan semakin mengetatkan penjagaan dan pengawasan di tahap ketiga PSBB ini.
"Semata-mata tujuan yang kami lakukan adalah memberikan perlindungan kepada masyarakat Jakarta, dengan harapan lebih cepat penuntasan Covid-19 ini, lebih cepat juga untuk memutus mata rantai penyebarannya virus Covid-19," jelas dia.
Arifin tidak merinci pasar mana saja yang akan didatangi pihaknya. Kata dia, mereka akan mendatangi pasar yang telah dilaporkan warga berpotensi memunculkan keramaian.
Sanksi terberat buat pihak pasar jika kedapatan beroperasi saat sidak yakni dibubarkan paksa pada malam itu juga. Selain itu disebut juga akan kena denda dan kerja sosial buat para pedagang dan pembeli yang ada di lokasi.
"Pembubaran. Kita bubarkan bisa dikenakan denda ke mereka yang melakukan usaha karena masuk ke kategori yang tidak dikecualikan. Bisa pembeli dan pedagang [sanksi] kerja sosial," kata dia.
(fea/fea)
[Gambas:Video CNN]