Polisi Putar Balik Kendaraan di Pos Rindu Alam Puncak Bogor

CNN Indonesia
Selasa, 26 Mei 2020 11:44 WIB
Sejumlah kendaraan memadati jalur Puncak di Gadog, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/12/2018). Memasuki libur Natal dan Tahun Baru 2019 wisatawan mulai memadati jalur Puncak Bogor. Polres Bogor memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem buka tutup untuk mengurai kemacetan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/kye.
Sejumlah kendaraan memadati jalur Puncak di Gadog, Bogor, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Situasi lalu lintas di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat sempat padat pada Hari Raya Idul Fitri, Minggu dan Senin (24-25/5). Kepadatan lalu lintas dikarenakan banyak warga Jakarta yang masih berpergian menuju Puncak untuk sekadar liburan.

"Memang sempat terjadi kepadatan di daerah puncak, setelah saya amati hal ini dikarenakan banyak warga Jakarta yang naik ke puncak untuk sekedar melepas penat," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fadli Amri lewat keterangan tertulisnya, Selasa (26/5).

Kepadatan lalu lintas di kawasan Puncak sempat viral di media sosial yang diunggah akun twitter Koalisi Pejalan Kaki, @trotoarian. Dalam unggahannya, mereka melampirkan gambar kepadatan di jalanan kawasan Gadog, Bogor menuju Puncak.
Sementara itu Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy menuturkan, kepolisian sudah memutarbalikan kendaraan menuju Puncak. Kepadatan lalu lintas itu, kata dia, imbas dari kebijakan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pantauan personel yang bertugas di lapangan, kepadatan di puncak disebabkan warga Jakarta yang ingin keluar kota namun kami putar balik di perbatasan Pos PSBB Rindu Alam," kata Roland.

Lebih lanjut, Roland menegaskan, pihaknya telah menyiagakan personil di setiap titik, baik yang tergabung dalam PSBB maupun Operasi Ketupat.

Ia merinci, ada 66 titik pengaturan, 17 pos pengamanan dan pelibatan 585 personel pada pengamanan Operasi Ketupat serta 639 personil dalam pengamanan PSBB di Kabupaten Bogor.
 
Selain itu, Polres Bogor juga masih menemukan rumah makan melayani makan di tempat yang seharusnya hanya melayani take away atau dine in. Pihaknya akan segera menindaklanjuti hal tersebut dengan berkoordinasi bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 di Kabupaten Bogor.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Bupati selaku Ketua Gugus Tugas Kabupaten Bogor untuk menertibkan tempat-tempat makan yang masih melakukan dine in, khususnya di wilayah Puncak. Dan hari ini kami akan melaksanakan penertiban bersama oleh Satpol PP," jelas dia.
(dmi/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER