Update Corona DKI 28 Mei: Bertambah 103, Total 6.929 Kasus

CNN Indonesia
Kamis, 28 Mei 2020 16:34 WIB
In this Tuesday, April 28, 2020, photo, Pornsupa Hattayong gives haircuts to a medical worker treating COVID-19 patients at Bangkok Metropolitan Administration General Hospital in Bangkok, Thailand. The 43-year-old hairstylist is boosting the morale of frontline medical workers by dispensing free haircuts at Bangkok hospitals since Thailand’s hair salons have been closed for more than a month, to help stop the spread of the coronavirus. (AP Photo/Sakchai Lalit)
Ilustrasi tenaga medis khusus penanganan virus corona (AP/Sakchai Lalit)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta bertambah 103 kasus, sehingga total menjadi 6.929 kasus hingga Kamis (28/5). Pada Rabu kemarin (27/5), kasus positif di Jakarta sebanyak 6.826.

Dari total 6.929 kasus positif, sebanyak 2.055 pasien masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

"Sampai dengan hari ini kami laporkan, sebanyak 2.055 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.641 orang melakukan self isolation di rumah," kata Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati lewat siaran pers, Kamis (28/5).
Ani mengatakan sejauh ini juga telah ada 1.719 orang yang dinyatakan telah sembuh. Kemudian, 514 orang meninggal dunia di Jakarta akibat terinfeksi virus corona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini ada 17.069 orang tanpa gejala (OTG) di Jakarta. Lalu ada 13.636 berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan 9.577 berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

Secara kumulatif juga telah dilakukan pemeriksaan Real Time Polymerase Chain Reaction (PCR) di Jakarta terhadap 138.476 sampel hingga Rabu kemarin (27/5).

Ada 2.365 tes PCR yang dilakukan pada Rabu (27/5). Tes terhadap 1.061 orang di antaranya dilakukan untuk menegakkan diagnosis pada kasus baru. Hasilnya, 103 orang dinyatakan positif, dan 958 negatif.
Selain itu, Pemprov DKI juga masih melaksanakan rapid test atau uji cepat. Total hingga hari ini, sebanyak 136.854 orang telah menjalani rapid test.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 5.665 orang terindikasi positif, sedangkan 131.189 orang dinyatakan negatif.

Tes cepat memiliki akurasi yang lemah dalam mendeteksi virus corona. Karenanya, orang yang dinyatakan positif berdasarkan rapid test harus menjalani tes Swab PCR yang memiliki akurasi lebih tinggi dalam mendeteksi corona.

Di lingkup nasional, pemerintah pusat mengumumkan telah ada 24.538 kasus positif virus corona hingga Kamis (28/5). Bertambah 686 dari hari sebelumnya.

Dari 24.538 kasus positif, sebanyak 6.057 dinyatakan telah sembuh dan 1.496 orang meninggal dunia akibat Covid-19.
(dmi/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER