Update Corona 31 Mei: 26.473 Positif, 7.308 Sembuh

CNN Indonesia
Minggu, 31 Mei 2020 16:00 WIB
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Bank BNI) berkolaborasi dengan jaringan Rumah Sakit Bunda dan JSK Group menggelar swab test Covid-19 secara gratis untuk 30.000 orang di area parkir selatan GBK, Jakarta, Kamis (21/5/2020). CNN Indonesia/Andry Novelino
ilustrasi petugas medis khusus penanganan virus corona di Indonesia (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia bertambah 700 sehingga total menjadi 26.473 kasus per Minggu (31/5). Dari jumlah tersebut, sebanyak 7.308 di antaranya telah dinyatakan sembuh dan 1.613 meninggal dunia.

"Ada penambahan kasus positif sebanyak 700 sehingga total 26.473 orang," kata Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat konferensi pers, Minggu (31/5).

Yuri mengatakan jumlah pasien yang sembuh pada Minggu (31/5) bertambah 293 , sehingga total ada 7.308 orang yang sembuh usai terinfeksi virus corona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyakit ini bisa disembuhkan, kita mampu sembuhkan. Angka 293 org ini sebagian besar memang usia 29-45 tahun," kata Yuri. 

Kemudian, jumlah pasien yang meninggal bertambah 40 orang, sehingga total 1.613 orang meninggal dunia di Indonesia per Kamis (31/5) akibat terinfeksi virus corona.

Jumlah ini meningkat dari hari sebelumnya dimana ada 25.773 kasus positif. Dari jumlah tersebut sebanyak 7.015 orang di antaranya dinyatakan sembuh dan 1.573 orang meninggal dunia.

Kasus positif virus corona di Indonesia masih terus bertambah hingga akhir Mei. Padahal Presiden Joko Widodo ingin kurva kasus Covid-19 menurun di bulan Mei.

"Target kita di bulan Mei ini harus betul-betul tercapai. Sesuai target yang kita berikan yaitu kurvanya sudah harus turun dan masuk posisi sedang di Juni, di Juli masuk posisi ringan. Dengan cara apapun," ujar Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna Pagu Indikatif RAPBN 2021 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/5).

Meski demikian, pemerintah sudah mewacanakan penerapan tatanan hidup baru atau new normal. Bakal ada kebijakan agar masyarakat kembali beraktivitas di tengah pandemi corona, namun ada protokol kesehatan yang wajib dipatuhi.
(tst/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER