Jakarta, CNN Indonesia --
Polisi tetap memantau pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (
PSBB) transisi di 67 pos pemeriksaan atau
check point di wilayah Jakarta. Pasalnya, masih ada sejumlah aturan yang harus ditegakkan.
Pos pemeriksaan itu diketahui telah digunakan untuk melakukan pemantauan selama pelaksanaan tiga tahapan PSBB sebelumnya.
"
Check point PSBB akan terus kita adakan di 67 lokasi yakni 33 pos
check point dan 34 pos pantau," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Kamis (4/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menuturkan pos pemeriksaan itu tetap beroperasi lantaran ada beberapa aturan di PSBB transisi yang perlu diawasi. Misalnya, penggunaan masker dan pembatasan jumlah penumpang dalam kendaraan.
"Pada masa transisi kewajiban memakai masker dan kapasitas 50 persen kendaraan masih berlaku," ujarnya.
Dari data Ditlantas Polda Metro, tercatat ada 41.428 teguran yang diberikan kepada masyarakat selama pelaksanaan PSBB, pada 13 April hingga 3 Juni.
Dari data itu, pelanggaran didominasi oleh masyarakat yang tidak menggunakan masker yakni 19.376 teguran.
 Foto: CNN Indonesia/Timothy Loen |
Lalu, pelanggaran pembatasan jumlah penumpang kendaraan pribadi sebanyak 8.116 teguran, pelanggaran pemotor tak mengenakan sarung tangan sebanyak 6.682 teguran, serta pemotor berboncengan dengan penumpang yang tidak beralamat sama berdasarkan KTP sebanyak 4.749 teguran.
Kemudian, pelanggaran pembatasan jarak penumpang sebanyak 1.556 teguran, pelanggaran ojol berpenumpang sebanyak 447 teguran, pelanggaran jam operasional sebanyak 250 teguran, dan pengemudi bersuhu tubuh di atas normal sebanyak 62 teguran.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan memperpanjang pelaksanaan PSBB, pada kamis (4/6). PSBB kali ini memasuki fase transisi selama bulan Juni.
Hal yang sama lebih dulu dilakukan oleh daerah-daerah penyangga DKI, seperti Bogor dan Tangerang Selatan.
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menyebut PSBB kembali diperpanjang selama 14 hari mulai 2 Juni hingga 14 Juni. Pasalnya, tingkat kedisiplinan warga masih 70 persen dari target di atas 90 persen.
Selain itu, jumlah kasus orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan kasus positif masih tinggi. Ditambah, angka reproduksi kasus Covid-19 masih 1,7 dari target di bawah 1,0.
Saat PSBB di dua daerah ini diperpanjang, sejumlah ruas jalan di Jakarta menuju Tangerang Selatan relatif lancar.
Berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com sekitar pukul 17.00 WIB, arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan Jakarta mulai dari Tanah Abang, Karet, Slipi, Palmerah, Simprug, Kebayoran, Pondok Indah, Pondok Indah, hingga Tangerang Selatan ramai lancar.
 Lalu lintas Jakarta arah Tangsel di hari terakhir PSBB tahap III DKI, Kamis (4/6), atau awal masa transisi terpantau ramai lancar. ( Foto: CNNIndonesia/Thohirin) |
Kemacetan sepanjang 2 Kilometer terpantau di ruas jalan Pondok Indah sebelum bundaran. Selain itu, ada kepadatan di Pasar Jumat hingga sepanjang jalan raya Ir. H. Djuanda, Ciputat. Ruas jalan tersebut memang kerap menjadi langganan macet di jam-jam sibuk seperti pagi dan sore.
Di kedua titik kepadatan tersebut, macet hanya terlihat satu arah, yakni arah Jakarta menuju Tangsel. Sementara arah sebaliknya, masih terpantau lengang.
Sejumlah ruas jalan lainnya masih terpantau ramai lancar, seperti Palmerah, Kebayoran Lama hingga Pondok Indah, Tanah Abang menuju Slipi. Sejumlah titik kepadatan hanya terjadi di beberapa titik lampu merah.
(dis/thr/arh)
[Gambas:Video CNN]