Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (
BMKG) menyebut
gempa bumi dengan magnitudo 5 mengguncang Maluku Utara, pada Kamis (4/6) pukul 20.12 WIB. Gempa ini disebut tak berpotensi tsunami.
"Gempa dengan magnitudo 5,0 terjadi pada 4 Juni pukul 20.12.33 WIB, Lokasi 1,26 Lintang Utara, 126,38 Bujur Timur. Pusat gempa berada di laut 122 km barat laut Jailolo, dengan kedalaman 10 Km," demikian dikutip dari akun Twitter BMKG, Kamis (4/7).
Gempa ini dirasakan dalam skala MMI III di Pulau Mayau, skala MMI I-II di Ternate.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono menyebut gempa bumi ini merupakan gempa dangkal akibat aktivitas deformasi Lempeng Laut Maluku. Hingga saat ini, kata dia, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," kata dia, dalam keterangan tertulisnya.
Rahmat juga menyebut belum terpantau gempa bumi susulan hingga pukul 20.21 WIB. "Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (
aftershock)," katanya.
Sebelumnya, gempa dengan magnitudo 7,1 terjadi di 89 kilometer di barat laut Maluku Utara, Kamis (4/6) pukul 15.49 WIB.
(kid/arh)
[Gambas:Video CNN]