Kapal Kargo Iran Kandas di Perairan Batam Sejak Mei 2020

CNN Indonesia
Jumat, 05 Jun 2020 17:35 WIB
Kapal Maersk Effingham mengangkut peti kemas melintas di antara perairan Free port Sabang dan Pulau Rondo, wilayah terluar ujung barat Indonesia, Aceh, Kamis (21/5). Kawasan Free Port Sabang yang berhadapan langsung dengan  lintasan perdagangan internasional zona ekonomi eksklusif dimana setiap tahun dilintasi sekitar 50.000 kapal kargo dari berbagai negara dengan tujuan Singapura, India, Tiongkok dan sejumlah negara lainnya. ANTARA FOTO/Ampelsa/Rei/Spt/15.
Kapal kargo, Shahraz berbendera Iran kandas di perairan Batam, Kepulauan Riau sejak awal Mei 2020. Ilustrasi (ANTARA FOTO/Ampelsa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapal kargo, Shahraz kandas di Perairan Batu Berhenti, Pulau Sambu, Batam, Kepulauan Riau, sejak awal Mei 2020. Kapal berbendara Iran itu dilaporkan kandas karena diduga menabrak karang di sekitar perairan tersebut.

Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, Jumat (5/6) kapal kargo itu masih berada di perairan tersebut. Terlihat sejumlah pihak tengah melakukan evakuasi muatan kapal naas itu.

Kapal kargo tersebut memiliki tinggi sekitar 15 meter dan panjang 50 meter. Kapal itu mengangkut ratusan kontainer. Namun, belum diketahui isi ratusan kontainer yang dibawa kapal itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kapal kargo itu sudah mengalami keretakan. Kemudian terdapat 25 kru di kapal kargo tersebut.

Mereka merupakan warga negara asing (WNA). Namun, dari informasi yang didapat, 25 kru ini menolak untuk dievakuasi dari atas kapal.

Saat ini terpantau sejumlah petugas tengah memasang pelampung di sisi lambung kapal tersebut. Selain itu, petugas terlihat sedang menurunkan kontainer dari atas kapal kargo itu ke kapal evakuasi.

Berdasarkan informasi kapal kargo itu juga dikabarkan hendak menuju Singapuran, namun ditolak.

Kasubdit Gakkum Polairud Polda Kepulauan Riau, AKBP Wiwid Wibisono mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan KSOP Tanjungbalai Karimun terkait kandasnya kapal kargo Sharaz.

"Hasil koordinasi dengan KSOP Balai, tidak ada pelanggaran SOP di sana. Murni kecelakaan. Kapal kandas di atas batu dan sudah kami lihat, tidak ada pencemaran di sana. Semua melalui KSOP, kita hanya bantu koordinasikan," kata Wiwid.
(fra/dek/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER