Menikah Kala PSBB, KUA Ciracas Batasi 10 Anggota Keluarga

CNN Indonesia
Sabtu, 06 Jun 2020 12:01 WIB
Suasana akad nikah di KUA Ciracas, Sabtu, 6 Juni 2020. CNN Indonesia/Bisma Septalisma
Prosesi pernikahan di KUA Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (6/6). (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Abdulatif, menyebut pihaknya membatasi pernikahan dihadiri maksimal 10 orang anggota keluarga selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

"Kami membatasi maksimal 10 orang anggota keluarga masuk ke dalam ruangan selama prosesi pernikahan," terang Abdulatif kepada CNNIndonesia.com pada Sabtu (6/6).

Hal ini menurutnya sesuai dengan SE Nomor 15 Tahun 2020 Tentang Panduan Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadah dalam Mewujudkan Masyarakat Produktif dan Aman Covid-19 di Masa Pandemi dan disesuaikan pula dengan luas ruangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengantin yang akan dinikahkan harus mengenakan masker dan sarung tangan, semua orang yang masuk ruangan pun harus melewati pengecekan suhu tubuh terlebih dulu. 

"Disinfektan juga rutin, kan di sofa biasanya banyak yang nunggu. Ini dibatasi, maksimal 5 orang dan disemprot disinfektan setiap ganti calon mempelai," ujar Abdulatif.

Meski ia mengaku tak memiliki data pasti akan berapa banyak pernikahan yang diselenggarakan pihaknya selama PSBB, namun ia memastikan terjadi penurunan drastis. Sejak PSBB, ia membatasi hanya melangsungkan 8-12 pernikahan per hari.

Iksan Maulana dan Wuri Handayani, mempelai pertama yang tiba di KUA Ciracas sekitar pukul 07.00 WIB, mengaku enggan menunda pernikahan dan tak khawatir dengan ancaman infeksi virus corona.

"Kami enggak nunda, setelah persyaratan dipenuhi secara online dan milih tanggal pernikahan yang kebetulan tanggal ulang tahun, ya sudah," ucap Wuri dalam balutan kebaya berwarna cokelat dipadupadankan dengan masker bermotif seirama.

Namun, mereka menyayangkan terbatasnya anggota keluarga yang diperkenankan masuk ke dalam ruangan untuk menyaksikan prosesi pernikahan.

"Inginnya seluruh anggota keluarga diperkenankan hadir," ujar Wuri.

Menyiasati hal itu, Wuri lantas menyiarkan prosesi pernikahannya lewat video call ke anggota keluarga yang tak dapat hadir. Dari tiga layar ponsel yang berbeda, tampak keluarga Wuri mengikuti ijab kabul pada Sabtu pagi.

"Amin, sah," ucap anggota keluarga Wuri lewat video aplikasi pesan instan. (stu)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER