Jam Operasional Ditambah, Transjakarta Tetap Batasi Penumpang
CNN Indonesia
Sabtu, 06 Jun 2020 14:27 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT TransJakarta Nadia Diposanjoyo memastikan sejumlah protokol kesehatan di era Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi tetap berlaku di bus TransJakarta yang mulai memperpanjang waktu operasional hingga pukul 22.00 WIB per Jumat (5/6) kemarin.
Nadia memastikan, kapasitas angkut pelanggan di dalan bus TransJakarta selama transisi ke era new normal ini maksimal hanya akan mengangkut 50 persen dari kapasitas normal.
"Untuk bus single kapasitas maksimum adalah 30 orang dan bus gandeng hanya dapat mengangkut kapasitas maksimal 60 orang," kata Nadia melalui rilis yang diterima CNNIndonesia.com, Sabtu (6/6).
Tak hanya membatasi kapasitas penumpang, Nadia juga menyebut bus yang digunakan akan disterilisasi mulai dari luar hingga interior dalam bus sebanyak tiga kali sehari. Penempatan marka jaga jarak antar pelanggan juga terus ditingkatkan.
"Tetap ada pembatasan antrian di dalam halte agar tidak berdesakan," kata dia.
Tak hanya itu, transaksi penjualan kartu perdana dan isi ulang Kartu Uang Elektronik (KUE) juta tetap ditiadakan. Nadia mengatakan pihaknya mengimbau agar semua pelanggan tetap mematuhi protokol kesehatan saat menggunakan layanan setiap saat.
"Pastikan jaga jarak aman ketika memasuki bus, hindari berdesak-desakan. Jauhkan keinginan untuk memenuhi bus. Lebih baik mengantri di ruangan terbuka di luar halte dibandingkan berdesak-desakan di dalam bus," katanya.
Selain itu, TransJakarta juga tetap memberlakukan pemeriksaan suhu tubuh bagi petugas dan pelanggan pengguna layanan. Penyediaan sanitasi (hand sanitizer) atau pencuci tangan di halte maupun bus.
Kewajiban penggunaan masker baik petugas maupun pelanggan dan Tetap menjaga jarak (physical distancing) sekurang kurangnya 1 (satu) lengan antar pelanggan baik di halte maupun di dalam bus.
Di luar protokol kesehatan ini, TransJakarta juga belum mengoperasikan layanan wisata, layanan mikrotrans, layanan bus gratis, layanan non koridor wilayah perbatasan dan layanan premium Royaltrans.
Sebelumnya pada masa PSBB, TransJakarta hanya beroperasi pada pukul 06.00 hingga 20.00 WIB. Per Jumat kemarin, TransJakarta kembali beroperasi penuh pada 05.00 hingga 22.00 WIB. (tst/stu)
[Gambas:Video CNN]
Nadia memastikan, kapasitas angkut pelanggan di dalan bus TransJakarta selama transisi ke era new normal ini maksimal hanya akan mengangkut 50 persen dari kapasitas normal.
"Untuk bus single kapasitas maksimum adalah 30 orang dan bus gandeng hanya dapat mengangkut kapasitas maksimal 60 orang," kata Nadia melalui rilis yang diterima CNNIndonesia.com, Sabtu (6/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetap ada pembatasan antrian di dalam halte agar tidak berdesakan," kata dia.
"Pastikan jaga jarak aman ketika memasuki bus, hindari berdesak-desakan. Jauhkan keinginan untuk memenuhi bus. Lebih baik mengantri di ruangan terbuka di luar halte dibandingkan berdesak-desakan di dalam bus," katanya.
Kewajiban penggunaan masker baik petugas maupun pelanggan dan Tetap menjaga jarak (physical distancing) sekurang kurangnya 1 (satu) lengan antar pelanggan baik di halte maupun di dalam bus.
Di luar protokol kesehatan ini, TransJakarta juga belum mengoperasikan layanan wisata, layanan mikrotrans, layanan bus gratis, layanan non koridor wilayah perbatasan dan layanan premium Royaltrans.
Sebelumnya pada masa PSBB, TransJakarta hanya beroperasi pada pukul 06.00 hingga 20.00 WIB. Per Jumat kemarin, TransJakarta kembali beroperasi penuh pada 05.00 hingga 22.00 WIB. (tst/stu)
[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK