Stasiun Bogor Padat, Antrean Penumpang KRL Dibagi Tiga

CNN Indonesia
Selasa, 09 Jun 2020 06:49 WIB
Antrean penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bogor masih terjadi pada Selasa (9/6). Aparat TNI dan Satpol PP diterjunkan.
Antrean penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bogor. (CNN Indonesia/Dhio Faiz)
Jakarta, CNN Indonesia -- Antrean penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line masih terjadi di Stasiun Bogor pada Selasa (9/6) pagi. Ribuan penumpang menunggu giliran untuk masuk ke peron stasiun. Aparat keamanan disiagakan untuk menjaga ketat stasiun.

Pantauan CNNIndonesia.com, antrean dibagi tiga bagian. Bagian pertama di luar stasiun. Sebagian besar penumpang diminta mengantre sebelum mengetap kartu.

Bagian kedua, antrean di dalam stasiun. Penumpang diminta berbaris sebelum diperbolehkan masuk ke peron.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian bagian ketiga, antrean di peron. Penumpang baru boleh masuk ke peron saat kereta telah tersedia. Penumpang diminta berdiri di atas tanda merah sebagai panduan jaga jarak sebelum kereta datang.

Puluhan aparat TNI, Satpol PP, dan petugas stasiun diterjunkan untuk memandu antrean penumpang. Mereka yang menentukan kapan penumpang boleh masuk peron dan kereta.
Barisan diatur agar tetap menjaga jarak aman sekitar 1 meter. Para penumpang juga diminta untuk tetap memakai masker.

Sebelumnya, Wali Kota Bogor menyebut penumpukan penumpang terjadi karena perkantoran di DKI Jakarta mulai beroperasi. Dia meminta Pemprov DKI dan kantor-kantor di Jakarta untuk menyediakan angkutan penumpang.

Bima mengusulkan perkantoran di Jakarta yang beroperasi lagi mulai Senin (8/6), agar membuat dispensasi yakni jadwal pegawai masuk dan keluar kantor dalam beberapa shift, sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang KRL di Stasiun Bogor.

"Harus ada kebijakan dari kantor-kantor di Jakarta dengan membuat shift jam masuk dan jam keluar kerja, jadi tidak secara serentak semuanya masuk pagi dan keluar sore," kata Bima Arya.
Antrean penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bogor masih terjadi pada Selasa (9/6). Aparat TNI dan Satpol PP diterjunkan.Antrean penumpang KRL Commuter Line di Stasiun Bogor masih terjadi pada Selasa (9/6). Aparat TNI dan Satpol PP diterjunkan. (CNN Indonesia/Dhio Faiz)

Bima juga menuturkan, kemarin, baru sekitar 10 persen perkantoran yang mulai beroperasi lagi, karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga masih menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

Bima meyakini, kalau perkantoran di Jakarta tidak membuat jadwal kerja dalam sistem shift dan pengelola KRL juga belum mengembalikan jadwal operasionalnya seperti kondisi normal, maka akan terjadi penumpukan di dalam gerbong kereta.
(dhf/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER