Jakarta, CNN Indonesia --
Terduga teroris yang ditangkap di
Kalimantan Barat, Jumat (5/6), diduga terkait jaringan teror Negara Islam Irak dan Suriah (
ISIS).
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono menyebut AR, inisial terduga teroris itu, mengetahui ISIS lewat Facebook.
Mulanya, aktivitas AR di ISIS tak terlihat hingga akhirnya yang bersangkutan berani menunjukkan identitasnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhirnya AR berani untuk tampil sebagai relawan ISIS yang diunggahnya melalui akun Facebook miliknya," tutur Awi.
Densus 88 Antiteror dan Brimob Polda Kalimantan Barat menangkap AR pada Jumat pekan lalu sekira pukul 10.00 WIB.
Terduga teroris ini diamankan oleh tim gabungan di bawah Pimpinan Kombes Pol Viktor Lateka Selaku Ketua Satgas Densus 88 Antiteror Kalbar dan Kombes Pol Taufiq (Dansat Brimob).
AR yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan depot air minum itu ditangkap di lokasi depot air tempatnya bekerja di Jalan Jurusan Pontianak Kelurahan Sungai Pinyuh, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalbar.
Dari hasil penggeledahan di kediamannya di Gang Seroja, Kelurahan Sungai Pinyuh, tim gabungan menemukan barang bukti di antaranya satu katana panjang, dua pisau sangkur, satu belati, satu bungkus
black powder, dua bungkus belerang, amunisi senpi laras panjang, topi lambang ISIS.
Polisi juga menemukan jaket loreng, ponsel Andorid, buku/lembaran buku berisikan jihad, satu boks peralatan listrik (solder, baterai, kabel dll), identitas tersangka (KTP dan Paspor) dan buku rekening.
(dis/wis)
[Gambas:Video CNN]