Sumbar Catat Kenaikkan Pasien Sembuh Corona

CNN Indonesia
Kamis, 11 Jun 2020 02:18 WIB
Petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan DKI Jakarta menyemprotkan disinfektan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu, 10 Juni 2020. Penyemprotan tersebut sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona (COVID-19) di tempat wisata jika nantinya kembali dibuka untuk umum saat pemberlakuan tatanan hidup normal baru (new normal). CNN Indonesia/Bisma Septalisma
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat (Sumbar) menginformasikan bahwa warga yang sembuh dari Covid-19 bertambah 28 orang. Dengan begitu, terdapat 389 orang yang sembuh di daerah tersebut hingga Rabu (10/6).

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal mengungkap bahwa jumlah pasien di Sumbar sebesar 59 persen dari jumlah kasus positif Covid-19. Kini kasus positif di sana sebanyak 659 kasus dengan adanya 14 kasus positif baru.

"Empat belas kasus positif baru itu berada di Kota Padang. Kasus baru tersebut hasil pemeriksaan 1.112 sampel oleh Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Veteriner Bukittinggi," ujarnya, Rabu (10/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, belum ada tambahan pasien positif Covid-19 yang meninggal. Dengan begitu, jumlah pasien yang meninggal masih 29 orang atau 4,4 persen dari total kasus positif.

Jasman menambahkan bahwa kini di Sumbar terdapat 24 pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit. Sebanyak 1.145 PDP dinyatakan negatif. Sementara itu, orang yang sedang dipantau berjumlah 151 orang dan orang yang selesai dipantau 9.175 orang.

Sedangkan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekandar di Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur terpaksa menambah kapasitas ruang rawat inap pasien terkait virus corona (covid-19) hingga dua lantai. Upaya tersebut dilakukan seiring meningkatnya jumlah pasien terkait covid-19 di Mojokerto.

Lantai dua yang awalnya merupakan ruang bedah, serta lantai tiga yang mulanya khusus untuk penyakit dalam, kini disulap menjadi ruang isolasi covid-19.

"Ini kan jadi concern Pemerintah Pusat, kami yang di tingkat pelaksanaan untuk covid tambah Ruang rawat inap karena sudah overload," ujar Humas RSUD dr Soekandar Isbathul Khoidrod dikutip dari siaran CNNIndonesia TV, Rabu (10/6).

Adapun dengan penambahan kapasitas ruang inap isolasi itu, hingga hari ini RSUD dr Soekandar sudah memiliki total 81 tempat tidur. Rinciannya, 79 ruang isolasi dewasa dan tiga sisanya ruang isolasi anak.

Seluruh fasilitas yang disediakan khusus untuk merawat pasien positif covid-19, pasien dalam pengawasan (PDP), maupun orang dalam pemantauan (ODP) sambil menunggu hasil PCR swab test keluar.

"Yang kemarin kami siapkan 51 tempat tidur masih kurang, kami tambah lagi sekitar 34 [tempat tidur]," sambungnya.

Hingga Selasa (9/6) total jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD dr Soekandar total sebanyak 60 orang. Dari angka itu, 36 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan sisanya PDP.

Sementara itu, data persebaran covid-19 Kabupaten Mojokerto per Selasa (9/6), sebanyak 61 orang dinyatakan positif covid-19, total PDP sebanyak 96 orang, serta total ODP mencapai 566 orang. (adb, khr/age)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER