Jakarta, CNN Indonesia -- Korban meninggal akibat
virus corona (Covid-19) di Indonesia saat ini tembus 2.000 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengumumkan kasus meninggal karena Covid-19 di Indonesia per hari ini, Kamis (11/6) pukul 12.00 WIB, hanya 41 orang. Penambahan itu pun membuat angka meninggal tembus mencapai 2.000 kasus.
Persentase korban meninggal karena Covid-19 sendiri di bawah 10 persen atau tepatnya 6 persen dari total kasus positif di Indonesia yaitu 35.295 orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Angka itu masih jauh lebih kecil dibandingkan jumlah sembuh Covid-19 yang mencapai 507 orang per Kamis (11/6).
Dengan penambahan itu, total sembuh Covid-19 mencapai 12.363 orang. Dengan demikian, persentase sembuh mencapai kira-kira 40 persen dari total positif Covid-19.
Penambahan kasus positif Covid-19 per Kamis (11/6) ini mencapai 979 orang di seluruh Indonesia.
Sementara itu, total Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 43.414 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tembus 14.052 orang.
"Gambaran ini harus kita yakini bahwa upaya kita untuk menjaga jarak aman, cuci tangan, adalah cara terbaik. Hindari kerumunan," kata Yuri dalam konferensi pers, Kamis (11/6).
"Karena dari penelusuran kontak yang kami lakukan, kami tidak bisa identifikasi kontak dengan seorang [positif Covid-19] karena kerumunan," dia menambahkan.
Sejauh ini tercatat 424 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi yang mengalami kasus positif virus corona.
"424 kabupaten/kota telah melaporkan kasus positif terkonfirmasi di 34 provinsi. Ini harus menjadi perhatian kami. Meski demikian, cukup banyak provinsi dengan kasus [positif] di bawah 10 dan beberapa provinsi kenaikannya tidak signifikan," ujar Yuri.
(bac/bac)
[Gambas:Video CNN]