Korban Meninggal Covid-19 Indonesia Tembus 2.000 Orang

CNN Indonesia
Kamis, 11 Jun 2020 16:24 WIB
Sejumlah petugas mengangkat peti jenazah seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 dari kendaraan untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Poboya, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (11/5/2020). PDP berusia 56 tahun itu meninggal dunia dalam perawatan di Rumah Sakit Undata Palu. Data Gugus Tugas COVID-19 Sulteng per 11 Mei 2020, jumlah kasus positif COVID-19 sebanyak 83 orang, PDP 31 orang, 3 meninggal dunia, dan 13 orang dinyatakan sembuh. ANTARAFOTO/Eddy Djunaedi/bmz/hp.
Ilustrasi pemakaman protokol Covid-19. Jumlah korban meninggal akibat virus corona di seluruh Indonesia saat ini tembus 2.000 orang hingga Kamis (11/6). (ANTARAFOTO/Basri Marzuki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Korban meninggal akibat virus corona (Covid-19) di Indonesia saat ini tembus 2.000 orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengumumkan kasus meninggal karena Covid-19 di Indonesia per hari ini, Kamis (11/6) pukul 12.00 WIB, hanya 41 orang. Penambahan itu pun membuat angka meninggal tembus mencapai 2.000 kasus.

Persentase korban meninggal karena Covid-19 sendiri di bawah 10 persen atau tepatnya 6 persen dari total kasus positif di Indonesia yaitu 35.295 orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Angka itu masih jauh lebih kecil dibandingkan jumlah sembuh Covid-19 yang mencapai 507 orang per Kamis (11/6).

Dengan penambahan itu, total sembuh Covid-19 mencapai 12.363 orang. Dengan demikian, persentase sembuh mencapai kira-kira 40 persen dari total positif Covid-19.

Penambahan kasus positif Covid-19 per Kamis (11/6) ini mencapai 979 orang di seluruh Indonesia.

Sementara itu, total Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 43.414 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tembus 14.052 orang.

"Gambaran ini harus kita yakini bahwa upaya kita untuk menjaga jarak aman, cuci tangan, adalah cara terbaik. Hindari kerumunan," kata Yuri dalam konferensi pers, Kamis (11/6).

"Karena dari penelusuran kontak yang kami lakukan, kami tidak bisa identifikasi kontak dengan seorang [positif Covid-19] karena kerumunan," dia menambahkan.

Sejauh ini tercatat 424 Kabupaten/Kota di 34 Provinsi yang mengalami kasus positif virus corona.

"424 kabupaten/kota telah melaporkan kasus positif terkonfirmasi di 34 provinsi. Ini harus menjadi perhatian kami. Meski demikian, cukup banyak provinsi dengan kasus [positif] di bawah 10 dan beberapa provinsi kenaikannya tidak signifikan," ujar Yuri. (bac/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER