PPDB Sekolah Jakarta Terapkan Protokol Ketat Covid-19

CNN Indonesia
Jumat, 12 Jun 2020 13:04 WIB
Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 160 Jakarta tetap membuka posko Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) meskipun semua tahapannya bisa dilakukan secara dalam jaringan (daring) di Jalan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Posko PPDB offline di SMPN 60 Jakarta. (CNN Indonesia/Nadhen Ivan).
Jakarta, CNN Indonesia -- Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di DKI Jakarta sudah dimulai dengan pendaftaran dilakukan melalui daring atau online. Meski begitu pihak sekolah diperbolehkan membuka posko offline hanya untuk menampung keluhan atau kegagapan orang tua murid dalam pendaftaran secara online.

Salah satu sekolah yang membuka posko offline, yakni SMP Negeri 60 di Jalan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Pihak sekolah memperketat protokol kesehatan.

Pantauan CNNIndonesia.com, sekitar 15 meter dari gerbang utama sekolah ada empat tempat cuci tangan yang dilengkapi dengan sabun. Penjaga sekolah menginstruksikan setiap tamu untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memasuki area sekolah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Sekolah SMPN 60 Jakarta, Umar Panuju mengatakan, pihaknya memang sudah menyiapkan fasilitas dan sistem agar protokol kesehatan terpenuhi. Mulai dari kewajiban memakai masker, tempat cuci tangan hingga mengatur jarak kursi di posko offline.


"Ketika ada orang tua murid hadir ke sini maka sekolah wajib melaksanakan protokoler pencegahan covid-19," kata dia saat ditemui di lokasi, Jumat (12/6).

"Dari depan ada petugas, kemudian silahkan cuci tangan, sudah disiapkan juga, kemudian biasanya setiap orang kami catat kedatangannya," kata Umar menjelaskan tahapan protokol.

Umar menjelaskan, posko PPDB yang disediakan pihaknya guna membantu orang tua murid yang masih gagap teknologi dalam pendaftaran PPDB melalui online.

"Tidak tertutup kemungkinan ada masyarakat yang memang ibaratnya gaptek. Biasanya dia (masyarakat) akan datang ke sekolah," ujarnya.

Setidaknya terlihat lima komputer di sebuah ruang kelas guna membantu orang tua murid yang kesulitan mendaftar online. Di depannya ada juga kursi untuk saling menunggu giliran yang sudah diatur jaraknya.


Selama dua hari posko PPDB dibuka, SMPN 60 baru kedatangan satu orang siswa. Namun demikian meskipun hanya satu, pihak sekolah tetap melayaninya.

Terlebih lagi Dinas Pendidikan DKI Jakarta sudah meminta tiap sekolah menyediakan posko bagi mereka yang kesulitan melakukan pendaftaran online.

"Intinya sekolah sebagai garda terdepan di bidang pendidikan wajib memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat" kata dia.

Diketahui PPDB DKI Jakarta sudah buka sejak 11 Juni 2020. Bagi orang tua calon murid atau calon murid yang ingin mendaftar wajib melakukan prapendaftaran secara daring (online).


Demikian tercantum dalam Keputusan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nomor 501 tentang Petunjuk Teknis (Juknis) PPDB Tahun Ajaran 2020/2021. Keputusan itu ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan Nahdiana pada 11 Mei 2020.

Juknis itu menjelaskan pelaksanaan PPDB akan dimulai dari proses prapendaftaran yang berlangsung 11 Juni-3 Juli 2020.

"Kecuali hari Minggu dan hari libur nasional," bunyi salah satu poin dalam salinan Kepdis mengenai juknis PPDB Jakarta itu. (ndn/osc)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER