7 Perawat di Medan, 9 Anggota Gugus Tugas Positif Corona

CNN Indonesia
Sabtu, 13 Jun 2020 04:28 WIB
Healthcare workers gather during meeting to discuss COVID-19 procedures at Germans Trias i Pujol hospital in Badalona, Barcelona province, Spain, Wednesday, April 1, 2020. The new coronavirus causes mild or moderate symptoms for most people, but for some, especially older adults and people with existing health problems, it can cause more severe illness or death. (AP Photo/Felipe Dana)
Ilustrasi petugas medis. (AP Photo/Felipe Dana)
Medan, CNN Indonesia -- Tujuh orang perawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H. Adam Malik, Medan, Sumatra Utara, dan sembilan anggota Gugus Tugas Covid-19 Palangka Raya, Kalimantan Tengah, dinyatakan positif Virus Corona.

Kepala Subbagian Humas RSUP H Adam Malik Medan, Rosario Dorothy Simanjuntak, menyebut tujuh perawat yang positif itu terdiri dari lima orang yang dirawat sejak 6 Juni dan 2 orang lainnya dirawat sejak 9 Juni.

"Benar ada perawat RSUP H Adam Malik Medan yang dirawat di ruang isolasi saat ini karena positif Covid-19," kata perempuan yang akrab disapa Ocha ini, Jumat (12/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun mereka terinfeksi bukan karena melayani pasien Covid-19. Tetapi karena ada kontak erat dengan OTG (Orang Tanpa Gejala)," tambahnya.

Dia menambahkan hingga saat ini ada 15 orang pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSUP H Adam Malik Medan. Kemudian pasien yang sembuh ada 24 orang dan sebanyak 13 orang pasien positif corona yang meninggal dunia.

"Ini adalah data pasien terkait covid-19 yang dirawat di RSUP H Adam Malik Medan per tanggal 11 Juni 2020. Jadi tidak mewakili data Kota Medan dan Sumatera Utara," tukasnya.

Infografis Insentif dan Santunan Kematian untuk Tenaga MedisFoto: CNNIndonesia/Fajrian
Terpisah, Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah menyebut ada sembilan petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya yang positif.

Beberapa di antaranya merupakan anggota TNI dan Polri yang bertugas mengamankan kawasan Pasar Besar yang kini menjadi klaster penyebaran Covid-19 tertinggi di Palangka Raya.

"Perkembangan penyebaran COVID-19 terus saja terjadi. Bahkan, dari petugas sendiri ada sembilan yang positif. Kita berharap tidak ada penambahan ke depannya," kata Umi, dikutip dari Antara.

Kapolresta Palangka Raya Kombespol Dwi Tunggal Jaladri mengatakan saat ini anggota tim Gugus Tugas yang positif Corona sedang menjalani perawatan.

Untuk jumlah keseluruhan kasus di Klaster Pasar Besar, Umi mengatakan kasusnya mencapai 88 orang, dengan 50 orang di antaranya adalah pedagang dan sisanya merupakan kontak erat, baik keluarga maupun pembeli, termasuk anggota tim Gugus Tugas.

"Untuk itu, sangat penting dilakukan sterilisasi di kawasan pasar. Tujuannya semata-mata untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, baik pedagang maupun pembeli," kata Umi.

(fnr/antara/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER