Gugus Tugas Minta Pegawai Bulog Jatim Isolasi Mandiri

CNN Indonesia
Sabtu, 13 Jun 2020 14:28 WIB
Petugas medis menyiapkan sampel tes swab di Halaman Laboratorium Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (9/6/2020). Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bersama pemerintah Kabupaten dan Kota terus berupaya mengendalikan penyebaran COVID-19 dengan melakukan pelacakan melalui tes diagnostik cepat (Rapid Test) maupun swab terhadap warga di Provinsi Kalimantan Selatan. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/foc.
Ilustrasi tes massal virus corona. (ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)
Surabaya, CNN Indonesia -- Ketua Rumpun Tracing Gugus Tugas Covid-19 Jawa Timur (Jatim) Kohar Hari Santoso meminta agar orang yang memiliki kontak erat Kepala Perum Divisi Regional Bulog Jawa Timur, Khozin melakukan isolasi mandiri.

Langkah tersebut dilakukan usai Kepala Bulog Jatim Khozin dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

"Sebaiknya pegawai di Bulog Jawa Timur atau orang yang berkontak erat, agar isolasi mandiri," tegasnya kepada wartawan, Sabtu (13/6).
 
Selain itu, tim tracing Gugus Tugas Covid-19 akan langsung melakukan penelusuran dan rapid test massal kepada orang-orang dan tempat yang memiliki kontak erat dengan Khozin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Masalah kasus itu nanti biar kita koordinasi dengan Kota Surabaya, untuk dilakukan tracing dan tes massal pegawai Bulog Jatim," katanya.


Sebelumnya, Khozin mengaku ia diketahui positif corona berdasarkan hasil tes swab polymerase chain reaction (PCR), yang hasilnya sudah keluar sekitar tiga hari yang lalu. 

"Iya (benar positif covid-19), hasil swabnya sudah keluar tiga hari yang lalu, sekarang saya dirawat di RS Premier Surabaya," kata Khozin, saat dikonfirmasi, Sabtu (13/6).

Khozin enggan menjelaskan secara detail bagaimana dirinya bisa terpapar corona. Ia mengaku tidak mengetahui dari mana dirinya tertular. 

Ia hanya mengaku semoat merasa tidak enak badan, dan mengalami gejala klinis Covid-19 seperti demam dan batuk. Kemudian ia langsung memeriksakan diri ke RS Premier Surabaya. 

"Iya bergejala, saya mencoba periksa untuk yang terbaik. Sudah tiga hari saya tidak masuk kantor, sekarang saya dirawat di RS Premier," ujarnya. 

(frd/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER