Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah kasus positif
virus corona di
DKI Jakarta hingga Sabtu (13/6) mencapai 8.748 kasus. Jumlah itu bertambah 120 kasus dibandingkan satu hari sebelumnya, Jumat (12/6) yang mencatatkan 8.628 kasus.
Diolah dari laman resmi pemantauan corona milik
Pemprov Jakarta per Sabtu pukul 15.00 WIB, dari jumlah kasus positif, diketahui sebanyak 3.840 orang dinyatakan sembuh dan sebanyak 564 orang meninggal dunia.
Sementara itu, jumlah pasien yang masih dirawat di rumah sakit akibat virus corona saat ini 1.418 orang, sedangkan 2.926 orang lainnya masih menjalani isolasi secara mandiri di rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, DKI Jakarta juga mencatatkan 19.863 orang sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 13.339 orang berstatus Pasien Dalam Pemantauan (PDP).
Hingga Jumat (12/6), jumlah kasus positif virus corona ibu kota mencapai 8.628 kasus. Jumlah itu bertambah 76 kasus dibanding hari sebelumnya, Kamis (11/6) yang mencatatkan 8.552 kasus.
Dari jumlah kasus positif, diketahui sebanyak 3.780 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 561 orang meninggal dunia. Secara kumulatif Pemprov DKI telah melakukan tes PCR terhadap 197.338 spesimen di Jakarta.
Secara khusus pada Jumat kemarin, Pemprov memeriksa 3.337 orang dengan detail, 2.282 menghasilkan diagnosis kasus baru di mana 120 orang positif dan 2.162 negatif.
Sementara itu, 178.635 orang telah menjalani rapid test dengan persentase positif COVID-19 sebesar 4 persen, dengan rincian 6.623 orang dinyatakan reaktif COVID-19 dan 172.012 orang dinyatakan non-reaktif.
Tak hanya itu, total test PCR pada kasus baru mencapai 8.931 test per 1 juta penduduk per minggu. Hal ini sudah melebihi target WHO, yakni 1.000 test per 1 juta penduduk per minggu.
(chr/dal)
[Gambas:Video CNN]