PSI soal Bintang Emon Dilaporkan: Kami Tak Kenal Bro Charlie

CNN Indonesia
Selasa, 16 Jun 2020 11:26 WIB
Bintang Emon
Komika Bintang Emon yang mendapat serangan di medsos. (Screenshot via instagram @bintangemon)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta, Michael Sianipar menyatakan Charlie Wijaya bukan pengurus dan mantan calon anggota legislatif (caleg). Michael mengklaim tak mengenal Charlie.

Charlie di akun media sosialnya, @charliewijaya11, mengaku salah satu kader PSI . Charlie juga di medsos mengaku melaporkan komika Bintang Emon ke Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Ditjen Aptika Kemkominfo).

"Kami tidak mengenal Bro Charlie Wijaya. Mungkin saja pernah ada interaksi dengan PSI, tapi yang bersangkutan bukan pengurus PSI, juga bukan mantan caleg PSI," kata Michael dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (16/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Biro Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI) Rian Ernest Rian tak bicara soal keanggotaan Charlie Wijaya di partainya. Ia hanya mengaku baru mengetahui kabar Charlie melaporkan Bintang lewat media sosial pagi tadi.

[Gambas:Instagram]

Ia menyebut Charlie tak pernah berkomunikasi dengan PSI terkait rencana melaporkan Bintang. Rian mengklaim juga tidak mengenal Charlie.

"Kami enggak memahami alasan kenapa Charlie melaporkan ini," kata Rian saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com terpisah, Selasa (16/6).

Menurut Rian, pelaporan Bintang ke Kemkominfo merupakan sikap pribadi Charlie. Ia pun meminta agar pelaporan tersebut ditanyakan ke Charlie secara langsung.

"Ini yang pasti sikap pribadi beliau. Jadi memang paling pas ditanya saja langsung ke yang bersangkutan. Jadi tanyakan langsung ke yang bersangkutan saja itu," ujarnya.

Dukung Bintang Emon

Terkait pernyataan Bintang tentang perkara Novel, Rian menganggap hal tersebut bagian dari kebebasan berpendapat. Menurutnya, sebagai seorang komedian Bintang bisa mengungkapkan pendapa secara lebih kreatif dan bermakna.

"Secara substansi kritik yang disampaikan BE sah-sah saja. Posisi saya pribadi dan BE sama. Sebagai warga negara kami merasa tuntutan 1 tahun terhadap Novel Baswedan mencabik-cabik rasa ketidakadilan," kata Rian lewat akun Twitter-nya, @rianernesto, Selasa (16/6).

PSI, kata Rian, menyesalkan perundungan yang dialami Bintang. Ia menyatakan media sosial adalah area komunikasi baru yang kompleks.

Menurutnya, menuduh perundungan terhadap Bintang dilakukan oleh pendukung Presiden Joko Widodo, bahkan diperintahkan langsung oleh orang-orang dekat Jokowi adalah kesimpulan yang prematur dan gegabah.

"Saya pribadi dan @psi_id adalah pendukung @jokowi. Kami mendukung juga kritik yang disampaikan. Sejatinya, kami mendukung kebebasan berpendapat dan berekspresi yang bertanggungjawab. Jempol ke BE!" tutur Rian.

Kabar Charlie melaporkan Bintang ke Ditjen Aptika Kominfo beredar lewat sebuah tangkapan layar yang beredar di media sosial. Dalam tangkapan layar itu ditampilkan akun Instagram @charliewijaya11 mengaku telah melaporkan Bintang ke Ditjen Aptika Kominfo dan aduannya dicatat dengan nomor tiket 58200613.

"Kenapa Saya melaporkan?, bagi Saya Hakim sudah melaksanakan tugas nya dengan semestinya. Dan kita tahu bersama kedua pelaku sudah diadili dan divonis bersalah serta dipenjara," demikian bunyi pernyataan @charliewijaya11 yang bereda dalam tangkapan layar di media sosial.

Sebagai catatan, dua terdakwa penyiram air keras ke Novel Baswedan, Rahmat Kadir Mahulette dan Ronny Bugis baru dituntut hukuman 1 tahun penjara. Mereka berdua belum divonis hakim dalam perkara tersebut.

Namun, unggahan itu tak bisa ditemukan di akun Instagram @charliewijaya11. Dalam akun itu, Charlie menyatakan pendukung Bintang telah menyerang usai dirinya melaporkan Bintang.

"Setelah Saya melaporkan Saudara B E, Saya diserang oleh para pendukung nya Saudara B E. Bagi Saya tidak terlalu bermasalah. Karena Saya Saya yakin kebenaran akan muncul diakhir. Dan Tuhan tidak pernah tidur," katanya.

Mengutip charlie-wijaya.jimdosite.com, Charlie mengaku mulai terjun ke dunia politik pada 2019. Dalam laman tersebut, terpampang foto Charlie yang mengenakan jaket PSI dengan menyematkan 'politikus PSI'.

"Cita-cita yang terbesar saya adalah ingin menjadi calon anggota legislatif. Saya mohon doa dan dukungan dari Bro/Sis, Teman-Teman, Keluarga, agar cita-cita Saya bisa tercapai di tahun 2024," tulis dalam laman tersebut.

(mts/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER