Prabowo Sebut Pandemi Corona Berdampak ke Pertahanan Negara

CNN Indonesia
Kamis, 18 Jun 2020 06:01 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat tiba di Perayaat HUt Partai Gerindra di DPP Gerindra, Jakarta
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (CNN Indonesia/ Ramadhan Rizki Saputra)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan pandemi virus corona (Covid-19) masih menjadi persoalan besar sebagian besar negara di dunia, termasuk Indonesia. Prabowo menyebut pandemi ini bisa menjadi ancaman dan berdampak terhadap pertahanan negara.

"Yang pada akhirnya menjadi ancaman nyata dan berdampak terhadap pertahanan negara," kata Prabowo dalam siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (17/6).

Prabowo menyatakan pandemi virus corona memberikan ancaman yang sangat berbahaya. Bukan hanya kepada bangsa dan negara, tetapi kepada seluruh umat manusia di dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua umum Partai Gerindra itu menyebut masyarakat dunia sedang menghadapi perang melawan musuh yang tak terlihat dan juga tak memiliki ideologi di tengah pandemi virus corona.

"Semua masyarakat harus bersatu, bahu-membahu untuk mengerahkan tenaga dan sumber daya pikiran, usaha untuk bersama-sama menghadapi ancaman pandemi tersebut," ujarnya.

Hal sama juga disampaikan Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono. Menurutnya, pandemi virus corona saat ini masih menjadi persoalan di banyak negara.

Wahyu menyatakan sudah seharusnya semua elemen bangsa ikut terlibat menangani wabah yang telah menelan banyak korban jiwa ini.

"Semua elemen bangsa harus terlibat secara serius dalam penanganan melawan pandemi ini agar tidak mengganggu stabilitas nasional pada akhirnya menjadi ancaman nyata dan berdampak terhadap pertahanan negara," kata dia dikutip dari akun Instagram resmi @swtrenggono.

Kasus positif virus corona di Indonesia hingga kemarin telah menyentuh angka 40.400 kasus. Sementara, jumlah pasien sembuh 15.703 orang dan pasien meninggal 2.231 orang.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya ingin agar kasus positif virus corona turun pada Mei 2020 dengan cara apapun. Alih-alih turun, kasus positif terus bertambah dari hari ke hari.

Meskipun demikian, Jokowi tengah menyiapkan tatanan kehidupan baru (new normal) saat pandemi virus corona belum mereda. Atas keputusan Jokowi tersebut, sejumlah kepala daerah juga mulai melonggarkan pembatasan sosial berskala besar.

(tst/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER