Satu pedagang di Pasar Gondangdia, Jakarta Pusat dinyatakan positif virus corona (Covid-19). Pasar Gondangdia kemudian ditutup sementara selama tiga hari.
"Iya betul (ada satu pedagang positif)," kata Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Rabu (17/6).
Erizon menjelaskan pedagang itu dinyatakan positif setelah menjalani tes swab pada 10 Juni 2020. Pihaknya masih melakukan penelusuran dari mana pedagang tersebut tertular.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih ditelusuri oleh puskesmas," jelas dia.
Pasar Gondangdia ditutup sejak 15 Juni hingga 17 Juni. Pasar baru boleh kembali beraktivitas pada Kamis (18/6).
"Iya, 3 hari ditutup," tuturnya.
Enam positif corona di pabrik pembasmi serangga
Dari Demak, Jawa Tengah, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Demak mengungkapkan setidaknya terdapat enam pekerja pabrik produksi pembasmi serangga di Kabupaten Demak, yang telah dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
"6 yang positif, cuma bukan warga Demak," ujar Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Demak Singgih Setyono dikutip dari siaran CNNIndonesia TV, Rabu (17/6).
Enam pekerja yang terjangkit covid-19 merupakan orang tanpa gejala (OTG). Singgih merinci, dari keenam pekerja positif covid-19 empat di antaranya merupakan warga Semarang dan kini sudah melakoni isolasi mandiri di rumah masing-masing. Kemudian dua orang lainnya merupakan warga asal Pati, Jawa Tengah.
Dari kedua warga Pati, seorang warga menjalani karantina di Gedung Balai Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Demak, sementara satu yang lain tengah menjalani masa karantina di rumah.
Rapid test telah dilakukan terhadap 250 pekerja pabrik pada Selasa (16/6). Dari pemeriksaan itu, pihaknya menemukan 170 pekerja non-reaktif covid-19, sementara sisanya masih belum terkonfirmasi.
"Itulah mengapa kita melakukan rapid test kepada seluruhnya [pekerja pabrik], karena ini akan menentukan apakah nanti perusahaan ini sementara ditutup atau tidak," tuturnya.
Dari data persebaran covid-19 Kabupaten Demak per Selasa (16/6), sebanyak 180 orang dinyatakan positif covid-19. Dari angka itu 37 orang dinyatakan meninggal dunia serta 24 orang telah pulih.
Kondisi pasien teranyar, sebanyak 21 pasien positif corona tengah menjalani perawatan di RS Demak, 42 pasien lainnya dirawat di luar RS Demak, serta 56 orang lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Sedangkan total pasien dalam pengawasan (PDP) tercat total sebanyak 145 orang. Sementara itu, total orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 689 orang.
(ain/dmi/khr/ain)