Provinsi Jawa Timur menyumbang kasus positif virus corona (Covid-19) tertinggi di Indonesia dibandingkan provinsi lain selama tiga hari berturut-turut atau sejak Selasa (16/6) hingga hari ini, Kamis (18/6).
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto mengatakan pertambahan kasus positif corona di Jawa Timur hari ini mencapai 384 kasus.
"Kalau kita lihat sebarannya, angka tertinggi kasus positif itu Jatim dengan penambahan 384 kasus, 78 sembuh," kata Yurianto dalam jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (18/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19, kasus positif virus corona Jawa Timur hari ini lebih tinggi dibanding dua hari lalu.
Pada Selasa (16/6), kasus positif virus corona di Jawa Timur sebanyak 245 orang. Sementara pada Rabu (17/6), kasus positif di provinsi yang kini dipimpin Khofifah Indar Pariwansa sebanyak 225 orang.
Jumlah kumulatif kasus positif corona di Jawa Timur juga hampir menyalip angka kasus positif di DKI Jakarta.
Per hari ini, kasus positif virus corona di Jawa Timur mencapai 8.917 orang. Sementara itu, kasus positif corona di Jakarta sebanyak 9.343 orang.
Namun, berdasarkan data resmi Pemprov Jawa Timur dan Jakarta, jumlah kasus positif yang masih aktif atau dalam perawatan di Jawa Timur lebih tinggi.
Merujuk situs resmi infocovid19.jatimprov.go.id, per Rabu (17/6) kasus positif corona sebanyak 8.436 orang. Dari jumlah itu, pasien yang dirawat berjumlah 5.175 (61,34 persen).
Pada hari yang sama, berdasarkan situs resmi https://corona.jakarta.go.id/id, kasus positif virus corona di Ibu Kota mencapai 9.209 kasus. Dari jumlah itu pasien positif corona aktif atau masih dirawat mencapai 4.177 (45,3 persen).
Sebelumnya, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla (JK) memprediksi jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Jawa Timur bisa menyalip DKI Jakarta dalam waktu satu minggu ke depan.
JK mengatakan perbedaan penambahan kasus positif corona Jawa Timur dengan DKI Jakarta terus meningkat dari hari ke hari.
"Dalam waktu seminggu kalau itu (pertambahan kasus corona) berlangsung terus, Jawa Timur bisa lebih tinggi daripada Jakarta. Jakarta mulai cenderung stabil turun, ini (Jatim) naik," kata JK.
Hingga hari ini, secara nasional jumlah kumulatif kasus positif virus corona tembus 42.762 kasus. Dari jumlah itu, 16.798 orang dinyatakan sembuh dan 2.339 orang lainnya meninggal dunia.
(rzr/fra)