Jokowi Gelar Sidang Kabinet, Semua Menteri Wajib Rapid Test

CNN Indonesia
Kamis, 18 Jun 2020 18:24 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menko Polhukam Mahfud MD (kiri) memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (14/11/2019). Sidang kabinet tersebut membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/aww.
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menko Polhukam Mahfud MD (kiri) memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Jakarta. (ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo menggelar sidang kabinet paripurna tatap muka perdana sejak pandemi covid-19 di Istana Negara, Kamis (18/6) pagi tadi. Seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju yang mengikuti rapat diwajibkan menjalani rapid test terlebih dulu.

Tim Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dokter Reisa Broto Asmoro menjelaskan, sejak Maret lalu, pertemuan rapat terbatas atau sidang kabinet dilakukan Jokowi dengan para menteri secara virtual melalui video conference.

Namun sejak sidang digelar secara tatap muka, Reisa menegaskan bahwa para peserta rapat wajib mengikuti protokol kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu ada sejumlah protokol kesehatan ketat yang harus dilalui dalam penyelenggaraan sidang kabinet kali ini," ujar Reisa melalui tayangan video yang diunggah di akun Youtube Sekretariat Presiden.

Selain wajib mengenakan masker, protokol kesehatan yang harus dipatuhi adalah rapid test. Reisa menunjukkan petugas yang berjaga untuk melakukan rapid test pada para menteri yang akan mengikuti sidang kabinet. Dalam video yang diunggah juga menunjukkan Menteri BUMN Erick Thohir tengah melakukan uji rapid test.

"Protokol kesehatan yang harus dilakukan dalam sidang kabinet paripurna adalah harus melakukan rapid test terlebih dulu," katanya.

Selanjutnya, para menteri wajib melakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan thermo gun dan thermo scanner. Kemudian protokol selanjutnya adalah menjaga jarak di dalam ruangan sidang dengan mengatur kursi sejauh 1-2 meter.

"Selain para undangan, yang harus melewati protokol kesehatan adalah petugas yang membantu pelaksanaan sidang kabinet, baik keprotokolan, petugas yang mendokumentasikan, hingga petugas jamuan semua rutin melakukan rapid test," ucap Reisa.

Sementara itu Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan, sesuai arahan Jokowi, pelaksanaan rapat maupun kegiatan lain di Istana wajib dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. Ia berharap, prosedur ini menjadi contoh bagi pemerintah daerah yang akan mengadakan acara serupa.

"Semua harus jaga jarak, pakai masker, cuci tangan, dan  sebelum masuk kita tes satu per satu, semua menteri, termasuk panglima TNI, Kapolri, Kepala BIN, jaksa agung, semua tes, rapid test," tuturnya.

(psp/ugo)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER