Sejumlah pusat perbelanjaan modern atau mal di Jakarta relatif sepi meski telah hampir sepekan kembali dibuka di masa Pembatasan Sosial Berskala (PSBB) Transisi.
CNNIndonesia.com, melakukan pemantauan di tiga mal yakni, Grand Indonesia (GI) dan Plaza Indonesia di Jalan MH. Thamrin, dan Plaza Semanggi di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan.
Dari tiga mal tersebut, keramaian hanya terlihat di GI. Antrean terlihat mulai di area pintu masuk utama mal, termasuk di area parkir liar sekitar mal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di situ, warga sebelum memasuki area mal juga harus melaksanakan sejumlah protokol kesehatan mulai dari pengecekan suhu tubuh dan mewajibkan cuci tangan dengan hand sanitaizer yang disediakan pengelola mal.
Sementara di Plaza Semanggi, kondisinya relatif sepi. Sejumlah toko bahkan terpantau masih tutup meski sudah hampir sepekan mal tersebut dibuka pada Senin (15/6) lalu.
Beberapa kafe dan tempat makan di mal ada yang masih menumpuk kursinya karena tak digunakan, selain karena untuk protokol kesehatan.
Salah satu pegawai di Plaza Semanggi yang enggan disebutkan namanya, mengatakan dalam sepekan terakhir, pengunjung di mal tempat kerjanya memang masih sepi. Kata dia, itu karena pembukaan mal belum normal sepenuhnya.
"Nggak terlalu rame karena baru dibuka juga," kata dia kepada CNNIndonesia.com di lokasi.
Kembali dibukanya mal di Jakarta juga direpons oleh salah seorang pengunjung Plaza Semanggi bernama Lina (40). Dia mengaku tak terlalu antusias dengan kembali beroperasinya mal di Jakarta.
Namun ia berharap, pembukaan mal juga diiringi penerapan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah potensi penularan Covid-19 antar pengunjung.
"Selama mal itu nggak crowded, so far its oke lah, sesuai dengan social distancing. Nggak masalah. Karena hidup kan tetap harus berjalan," katanya.
Berdasarkan pantauan di tiga mal tersebut, pengunjung dan pegawai di tiga mal tersebut, sebagian besar juga masih menerapkan protokol kesehatan mencegah penularan, seperti menjaga jarak, social distancing, bahkan hingga penggunaan pelindung wajah.
Plaza Indonesia Terapkan Akses Masuk Virtual
Sementara itu, pengelola Plaza Indonesia di Jalan MH Thamrin memberlakukan akses masuk virtual bagi para pengunjungnya sebelum memasuki mal.
Menurut salah satu petugas, hal itu dilakukan untuk memberi kemudahan bagi pengelola melakukan pelacakan terhadap pengunjung jika ditemukan ada yang positif.
Dengan cara itu, pengunjung sebelum memasuki mal akan terlebih dahulu diminta untuk mengisi sejumlah data diri, mulai dari nama, nomor telepon, dan alamat email lewat website resmi Plaza Indonesia. Atau, bisa lewat scan barcode bagi pengguna iPhone.
Pengunjung akan diberikan petunjuk untuk melakukan dua cara tersebut di area depan pintu masuk. Akibatnya, selama proses itu, terlihat antrean di pintu masuk utama.
Kendati demikian, di area dalam mal, kondisinya relatif sepi meski semua toko terlihat sudah membuka gerainya.
(thr/wis)