2 Orang Reaktif Covid-19 di CFD Jakarta, 69 di Puncak Bogor

CNN Indonesia
Senin, 22 Jun 2020 08:06 WIB
Kegiatan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD) di Jakarta kembali dibuka. Minggu (21/6/2020). Pembukaan kembali CFD ini diiringi dengan sejumlah protokol kesehatan. CNN Indonesia/Andry Novelino
Hari pertama kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau car free day (CFD) dibuka kembali di Jakarta, Minggu (21/6/2020). (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 350 orang mengikuti tes cepat atau rapid test terkait virus corona yang diadakan pada saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Jakarta, Minggu (21/6). Dua orang di antaranya reaktif Covid-19.

Rapid test itu digelar di kawasan Istora Senayan, Jakarta Pusat. Para peserta tes adalah warga yang berolahraga selama CFD.

Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigadir Jenderal Rusdianto mengatakan dua warga yang diketahui reaktif ini langsung diminta melakukan tes usap atau swab test di tenda yang terpisah dari rapid test.

"[Sudah ada] 350 yang rapid test. Yang diswab sudah ada dua (karena reaktif)," kata Rusdianto kepada wartawan di lokasi.

Kedua peserta CFD ini, kata Rusdianto, langsung diminta melakukan isolasi mandiri di kediaman masing-masing. Isolasi ini dilakukan hingga hasil tes usap keduanya keluar dan menunjukan hasil positif atau negatif Covid-19.

Rusidanto megatakan sudah seharusnya ketika ditemukan peserta tes yang reaktif, pihaknya langsung melakukan swab untuk pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR).

Setelah tes swab, sampel peserta akan dikirim ke RS Soekamto Polri, Kramat Jati. Jika hasil sudah keluar, pihak rumah sakit akan menghubungi peserta.

Kepadatan kendaraan di jalur wisata, Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/5/2020). Kepadatan kendaraan tersebut diakibatkan tingginya antusias warga untuk berwisata di kawasan puncak, meskipun masih dalam masa  Pembatasan Sosial Berskala Besar(PSBB). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.Kepadatan kendaraan di jalur wisata, Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/5/2020). ( ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Pengunjung Puncak Lebih Banyak

Berbeda dengan temuan di CFD Jakarta, kawasan Puncak Bogor mengantongi jumlah reaktif yang lebih banyak lagi. Setelah melakukan tes cepat Covid-19 selama dua hari terhadap 1.540 orang, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyebut 69 orang yang melakukan perjalanan ke Puncak dinyatakan reaktif Covid-19.

Pemeriksaan ini dilakukan di lima titik kawasan Puncak pada Sabtu (20/6) dan Minggu (21/6).

Pada hari pertama, tes dilakukan di empat titik, yakni rest area Segar Alam Kabupaten Cianjur, area Masjid Atta'awun, Argowisata Gunung Mas, dan Simpang Gadong Ciawi. Selanjutnya, tes digelar di Taman Wisata Matahari.

Koordinator Sub Divisi Pengawasan dan Penegakan Aturan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Dedi Taufik mengatakan per Minggu (21/6) saja ditemukan 37 orang dari 434 pelaku perjalanan tujuan Jabar yang reaktif corona.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka yang reaktif langsung melaksanakan swab test. Pemeriksaan sampel ada yang dilakukan di Labkesda Jabar, ada juga yang diperiksa di mobil PCR dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," kata Dedi.

(tst/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER