Sebanyak 350 orang mengikuti tes cepat atau rapid test terkait virus corona yang diadakan pada saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di Jakarta, Minggu (21/6). Dua orang di antaranya reaktif Covid-19.
Rapid test itu digelar di kawasan Istora Senayan, Jakarta Pusat. Para peserta tes adalah warga yang berolahraga selama CFD.
Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigadir Jenderal Rusdianto mengatakan dua warga yang diketahui reaktif ini langsung diminta melakukan tes usap atau swab test di tenda yang terpisah dari rapid test.
"[Sudah ada] 350 yang rapid test. Yang diswab sudah ada dua (karena reaktif)," kata Rusdianto kepada wartawan di lokasi.
Kedua peserta CFD ini, kata Rusdianto, langsung diminta melakukan isolasi mandiri di kediaman masing-masing. Isolasi ini dilakukan hingga hasil tes usap keduanya keluar dan menunjukan hasil positif atau negatif Covid-19.
Rusidanto megatakan sudah seharusnya ketika ditemukan peserta tes yang reaktif, pihaknya langsung melakukan swab untuk pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR).
Setelah tes swab, sampel peserta akan dikirim ke RS Soekamto Polri, Kramat Jati. Jika hasil sudah keluar, pihak rumah sakit akan menghubungi peserta.
![]() |
Pengunjung Puncak Lebih Banyak
Berbeda dengan temuan di CFD Jakarta, kawasan Puncak Bogor mengantongi jumlah reaktif yang lebih banyak lagi. Setelah melakukan tes cepat Covid-19 selama dua hari terhadap 1.540 orang, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyebut 69 orang yang melakukan perjalanan ke Puncak dinyatakan reaktif Covid-19.
Pemeriksaan ini dilakukan di lima titik kawasan Puncak pada Sabtu (20/6) dan Minggu (21/6).
Pada hari pertama, tes dilakukan di empat titik, yakni rest area Segar Alam Kabupaten Cianjur, area Masjid Atta'awun, Argowisata Gunung Mas, dan Simpang Gadong Ciawi. Selanjutnya, tes digelar di Taman Wisata Matahari.
Koordinator Sub Divisi Pengawasan dan Penegakan Aturan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Dedi Taufik mengatakan per Minggu (21/6) saja ditemukan 37 orang dari 434 pelaku perjalanan tujuan Jabar yang reaktif corona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka yang reaktif langsung melaksanakan swab test. Pemeriksaan sampel ada yang dilakukan di Labkesda Jabar, ada juga yang diperiksa di mobil PCR dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," kata Dedi.
(tst/pmg)