Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, Kalimantan Timur positif terinfeksi virus corona (Covid-19) pada Minggu (21/6).
ASN pria berusia 38 tahun itu diduga turut menularkan virus ke anak perempuannya yang masih berusia tiga tahun.
"Ini kan ketahuannya dadakan karena dia mau mengantar keluarganya yang sakit, begitu dia melakukan swab, dia dan anaknya positif, tapi istrinya tidak [positif]," kata Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi dikutip dari siaran CNNIndonesia TV, Senin (22/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Merespons temuan kasus baru positif Covid-19 di lingkungan kerjanya, Rizal menyatakan akan memperketat protokol kesehatan serta terus berupaya menelusuri puluhan pegawai yang memiliki kontak langsung dengan pasien terinfeksi
Menurutnya, kasus positif virus corona ini adalah yang pertama di lingkungan Pemkot Pontianak.
"Lainnya sudah kita tracing, tadi 40 orang rapid test alhamdulillah negatif, tapi nanti kita kejar lagi-lagi gitu kan," ujarnya.
![]() Infografis Daftar 92 Zona Hijau Corona Sekolah Boleh Buka |
Selain itu, Minggu (21/6) lalu, pihaknya mencatat delapan kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19, mayoritas di antaranya merupakan hasil penelusuran kontak pekerja gudang di salah satu perusahaan elektronik.
Rizal menyatakan pihaknya terus berupaya memutus laju penyebaran Covid-19 dengan melakukan penyemprotan desinfektan secara rutin di beberapa titik di pusat kota dan fasilitas publik.
Sementara itu, data persebaran Covid-19 Kota Balikpapan per Minggu (21/6), ada 132 orang dinyatakan positif Covid-19. Dari jumlah itu 7 orang meninggal dunia dan 77 orang lainnya dinyatakan pulih.
Sementara itu, total pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 397 orang, serta orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 6.771 orang.
Sebelumnya, temuan kasus positif terkonfirmasi virus corona di lingkungan Pemkot juga terjadi di Kota Surabaya. Pada Selasa (16/6) lalu, ASN di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Timur dinyatakan meninggal dunia dengan status positif terinfeksi corona.
Selain di Surabaya, tiga orang ASN di Pemkot Bogor juga dinyatakan positif virus corona pada Rabu (10/6) lalu. Dari tiga ASN itu ada yang menularkan virus tersebut ke keluarga masing-masing.
Wali Kota Kota Bogor Bima Arya mengatakan pihaknya langsung mendata keluarga ASN tersebut dan menetapkan sebagai PDP serta ODP.
(khr/fra)