CFD Bekasi Dibuka 5 Juli, 200 Personel Satpol PP Disiagakan

CNN Indonesia
Senin, 22 Jun 2020 20:59 WIB
Sejumlah reklame terpasang di Jalan Ahmad Yani di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (1/3). Berdasarkan data laporan target dan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi hingga akhir 2015  menunjukkan realisasi pajak reklame baru mencapai Rp25,34 miliar atau kurang Rp29,89 dari target sebesar Rp 56,16 miliar. ANTARA FOTO/Risky Andrianto/foc/16.
Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan membuka kegiatan hari bebas kendaraan atau car free day (CFD) mulai Minggu 5 Juli 2020. Pemkot Bekasi berharap warga mematuhi protokol kesehatan di CFD.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi Abi Hurairah menuturkan pihaknya akan menyiapkan ratusan anggotanya selama CFD. Kata dia, orang lanjut usia (lansia) dan anak bawah lima tahun (balita) dilarang di CFD.

Pelaksanaan CFD juga dipersingkat, yang semula pukul 06.00 sampai 10.00 WIB kini hanya pukul 06.00 sampai 08.30 WIB dan berlangsung di sepanjang Jl. A.Yani Kota Bekasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemkot Bekasi menghentikan sementara CFD sejak 15 Maret 2020. Hal itu tertuang dalam surat edaran Wali Kota Bekasi nomor 842.3/02/DinasLH tertanggal 14 Maret 2020.

"Melibatkan Satpol PP agak banyak. Rencananya kami turunkan 200 orang untuk pangawasan covid," ujarnya melalui pesan singkat, Senin (22/6).

Pengumuman pembukaan kembali CFD tersebut tertuang dalam Instruksi Wali Kota Bekasi nomor 6601/762/Dinas LH tertanggal 22 Juni 2020 tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor Tatanan Baru di Kota Bekasi yang ditandatangani langsung oleh Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.

Dalam surat itu Pepen sapaan akrab sang Wali Kota meminta beberapa instansi kedinasan di Kota Bekasi untuk memastikan keamanan CFD.

Salah satunya, ia meminta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi mengkoordinasikan pelaksanaan CFD dan menyiapkan tempat sampah. Selanjutnya pada Dinas Kesehatan Pepen meminta dua hal. Pertama menyiapkan tim kesehatan dan ambulans pada titik-titik CFD yang telah ditentukan, yang kedua menyiapkan tempat cuci tangan pakai sabun dan hand sanitizer.

"Menyiapkan tempat cuci tangan pakai sabun dan hand sanitizer di 10 titik area CFD," tulis Pepen.

Tak hanya itu, ia meminta Kepala Dinas Perhubungan melakukan koordinasi dengan Polres Metro Bekasi Kota terkait pengaturan dan peralihan lalu lintas.

(ndn/ugo)


[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER