Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman melaporkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri ke Dewan Pengawas KPK karena tak mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Firli dilaporkan karena tidak memakai masker dan menjaga jarak saat bertemu anak-anak ketika melakukan ziarah.
"Kami telah menyampaikan aduan dugaan pelanggaran etik oleh Firli Ketua KPK kepada Dewan Pengawas KPK melalui sarana elektronik," kata Boyamin dalam keterangan tertulis, Selasa (23/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Boyamin menilai Firli tak bisa menjadi panutan dalam menjalankan aturan serta arahan pemerintah terkait pencegahan penularan virus corona. Menurutnya, Firli seharusnya patuh hukum lantaran sebagai penegak hukum.
Terlebih, kata Boyamin, baik anak-anak maupun Firli yang sudah berusia 56 sangat rentan terpapar virus corona.
"Bahwa tindakan Firli sangat kontras dengan rombongan dan pengawalnya dalam keadaan semua memakai masker," ujarnya.
Atas dasar itu, Boyamin meminta Dewan Pengawas KPK untuk menindaklanjuti laporan dugaan pelanggaran kode etik Firli itu.
"Kami memohon Dewan Pengawas KPK untuk melakukan penyelidikan dan memberikan keputusan atas dugaan pelanggaran etik terhadap Firli," katanya.
Respons Firli
Firli mengklaim tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Terkait foto dirinya yang terlihat tak memakai masker, Firli mengatakan sedang menyanyikan lagu Indonesia Raya.
"Dalam perjalanan saya menggunakan masker dan ada saat saya buka masker. Dan masker saya pegang untuk beberapa saat, itu karena saya hendak menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama anak-anak sekitar," kata Firli.
Jenderal polisi bintang itu sadar posisinya sebagai ketua KPK akan terus mendapat sorotan. Bahkan, Firli mengatakan sekalipun Odin menjadi ketua KPK, ia akan tetap mendapat kritik seperti dirinya.
"Jika pun Odin The All Father turun dari asgard ke bumi dan menjadi Ketua KPK, pasti akan tetap dikritik. Saya sangat paham pada perhatian ini," ujarnya. Odin merupakan pemimpin para dewa dalam mitologi nordik.
CNNIndonesia.com sudah berupaya menghubungi Dewan Pengawas KPK terkait laporan Boyamin. Namun hingga berita ini ditulis anggota Dewan Pengawas KPK belum merespons.
(ryn/fra)