Terkena Peluru Nyasar, Bocah di Pademangan Seperti Ditepuk

CNN Indonesia
Selasa, 23 Jun 2020 15:29 WIB
Peluru Bronze 9mm Luger yang digunakan dalam uji coba senjata terkait kasus peluru nyasar ke Gedung DPR di Mako Brimob, Depok. CNN Indonesia/Andry Novelino
Ilustrasi peluru. (Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang anak berinisial IA (11) menjadi korban peluru nyasar saat sedang bermain di Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (17/6).

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan saat kejadian korban hanya berasa seperti ada yang menepuk punggungnya dari belakang.

"Pas mau pulang kok basah, ini kenapa punggungnya [ada] darah, tapi enggak langsung diperiksakan ke rumah sakit," kata dia, saat dihubungi, Selasa (23/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keesokan harinya, korban pergi ke sejumlah rumah sakit, namun tak ada yang bisa menemukan penyebabnya. Korban akhirnya dibawa ke RS Polri.

"Hasilnya dari rumah sakit Polri ditemukan proyektil peluru, makanya keluarga kami minta buat laporan polisi," ujar Budi.

Proyektil itu, katanya, telah dikeluarkan dari tubuh korban. Budi juga menyebut bahwa korban telah pulang dari rumah sakit dan kondisi sudah membaik.

Pihaknya kini tengah menunggu hasil uji balistik dari proyektil yang ditemukan di tubuh korban sebagai bahan untuk proses penyelidikan terkait insiden peluru nyasar tersebut.

"Belum diketahui [jenis proyektilnya], kita masih nunggu uji balistik," ucap Budi.

(dis/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER