Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik mendukung langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meniadakan kembali hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD) di kawasan Sudirman-Thamrin. Menurutnya, hal itu untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19).
Taufik mengatakan keputusan Pemprov DKI Jakarta meniadakan kembali CFD pasti berdasarkan hasil evaluasi. Menurut dia, penularan virus corona juga masih perlu diwaspadai meski jumlah kasus positif di Jakarta mulai melandai.
"Jadi sekali lagi bahwa ini sekarang sudah mau landai jangan sampai nanti malah naik lagi penularannya. Kita setuju ditahan dululah sebentar suruh olahraga di rumah masing-masing," tutur Taufik kepada wartawan, Rabu (24/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CFD di kawasan Sudirman-Thamrin sedianya baru kembali diselenggarakan pada Minggu (21/6) setelah hampir 3 bulan ditiadakan karena penyebaran virus corona. Namun, Pemprov DKI kembali memutuskan untuk meniadakan CFD per Minggu (28/3).
Menurut Taufik, ketika CFD kembali dibuka warga langsung membludak. Ia pun memaklumi apabila Pemprov kembali meniadakan CFD.
"Saya lihat, kemarin kan begitu dibuka langsung membludak. Kita maklumi juga, cuma sekali lagi upaya pemerintah untuk menutup sementara itu upaya yang paling tepatlah untuk mencegah penularan," tuturnya.
Pemprov DKI sebelumnya memutuskan untuk meniadakan CFD hanya di kawasan Sudirman-Thamrin. Pihaknya akan mencari lokasi alternatif lain untuk pelaksanaan CFD di akhir pekan nanti.
Terkait hal itu, Politikus Partai Gerindra itu mendukung hal tersebut. Menurutnya, penyiapan lokasi alternatif ini bisa mengurangi penumpukan warga di kawasan Sudirman-Thamrin dalam satu waktu bersamaan.
"Iya supaya tidak ada kerumunan yang besar, karenanya masing-masing, biar di daerahnya saja, untuk menampung keinginan olahraga secara bersamaan," jelas dia.