Polisi Tangkap 10 WNA Terlibat Penipuan Online

Antara | CNN Indonesia
Minggu, 28 Jun 2020 02:11 WIB
Sejumlah warga negara asing asal Tiongkok  diamankan petugas Polda Metro Jaya, dalam penggerebekan di kawasan Cilandak Timur, Jakarta, Kamis, 7 May 2015. Sebanyak 33 WNA ditangkap atas dugaan kejahatan cyber online dengan target warga negaranya yang berada di Tiongkok. Turut diamankan sejumlah barang bukti berupa laptop, ponsel, modem, printer, HT, dan kartu identitas. CNN Indonesia/Adhi Wicaksono.
Ilustrasi penangkapan polisi (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono.)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi meringkus sepuluh warga negara asing (WNA) yang diduga terlibat penipuan online (dalam jaringan/ daring) di sebuah apartemen di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (27/6) malam.

"Ada penangkapan pelaku pidana orang asing, 10 orang," kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya Khadafi di Jakarta.

Saat akan diringkus, sepuluh WNA tersebut sempat menghadang petugas Kepolisian yang akan memeriksanya, kemudian terjadi bentrokan. Namun tak ada yang mengalami luka serius akibat bentrokan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

WNA pelaku penipuan tersebut berusaha kabur dari kejaran. Hal tersebut membuat kepanikan para penghuni apartemen saat melihat suasana penangkapan.

"Pada saat penangkapan, mereka melawan. Tapi tadi di-back up oleh Polres Jakbar. Pelaku sudah tertangkap semua dan dibawa ke Polda Metro Jaya," kata Arsya seperti dikutip Antara.

Sampai berita ini disiarkan, Kepolisian belum menjelaskan lebih rinci mengenai kewarganegaraan WNA tersebut serta kasus yang menjerat mereka.

Sebelumnya, sempat terjadi keributan antara warga negara Nigeria dengan anggota polisi terjadi di Tower F Apartemen Green Park View, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu siang (26/7).

Menurut Arsya, pengeroyokan terjadi karena warga negara asing asal Nigeria itu mengira 15 anggota Cyber Crime Polda Metro yang datang Sabtu siang sekitar pukul 12:00 adalah petugas razia imigrasi.

Akibatnya, terjadi keributan hingga pemukulan terhadap anggota polisi. Dikatakan Arsya, setidaknya ada sekitar 80 orang warga negara Nigeria yang terlibat dalam aksi keributan tersebut.

Padahal menurut Arsya, anggota Cyber Crime Polda Metro mendatangi lokasi itu untuk melakukan penangkapan terkait kasus penipuan online.

(eks)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER