Kapal China Tolong 7 Nelayan Indonesia Tenggelam di Natuna

CNN Indonesia
Senin, 29 Jun 2020 12:36 WIB
KRI Karel Satsuitubun-356 (kanan) terlihat dari KRI Usman Harun-359 dibayangi Kapal Coast Guard China-5305 (kiri) saat melaksanakan patroli mendekati kapal nelayan pukat China yang melakukan penangkapan ikan di ZEE Indonesia Utara Pulau Natuna, Sabtu (11/1/2020). Dalam patroli tersebut KRI Usman Harun-359 bersama KRI Jhon Lie-358 dan KRI Karel Satsuitubun-356 melakukan patroli dan bertemu enam kapal Coast Guard China, satu kapal pengawas perikanan China, dan 49 kapal nelayan pukat asing. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/pd.
Nelayan Indonesia yang kapalnya tenggelam di Laut Natuna diselamatkan kapal cargo milik China. Foto ilustrasi. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kapal China menyelamatkan tujuh nelayan Indonesia di Laut Natuna, Kepulauan Riau pada Senin dini hari (29/6). Para nelayan tersebut ditolong usai kapalnya tenggelam.

"Kapal Gua Yuan 28 mengevakuasi ketujuh korban dalam kondisi enam orang selamat dan satu orang meninggal dunia," kata Kepala Subseksi  Sumberdaya Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Natuna, Leo Umbara seperti dilansir dari Antara, Senin (29/6).

Umbara menjelaskan kapal milik nelayan Indonesia yang tenggelam adalah Kapal Motor (KM) Sidik. Kapal nahas tersebut berangkat dari Pelabuhan Desa Tanjung, Natuna pada pukul 16.00 Jumat (27/6). Kapal berbobot 6 gross ton (GT) itu berlayar menuju Kuala Mempawah, Pontianak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi, mereka dihantam badai pada pukul 03.00 WIB Sabtu (28/6). Kapal rusak hingga kemasukan air dan mesin pompa tidak mampu membuang air kembali ke laut. Walhasil, kapal tersebut tenggelam di sekitar Pulau Seraya.

Tak lama kemudian, ada kapal kargo berbendera China. Kapal tersebut bernama Gua Yuan 28 dengan rute China-Brazil yang tengah melintas di Laut Natuna. Para nelayan lalu ditolong.

Bantuan lalu datang. Nelayan dipindah ke kapal milik Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Natuna yakni KN SAR Sasikirana. Proses evakuasi, kata Umbara, memakan waktu kurang lebih 6 jam.

"KN SAR Sasikirana sudah merapat ke Pelabuhan Penagi, Ranai, Natuna, sekitar pukul 03.40 WIB," kata Umbara.

Sejauh ini, tujuh nelayan tersebut masih ditangani tim medis RSUD Natuna. Ada enam orang selamat dan satu orang meninggal dunia.

Berikut identitas nelayan yang berhasil diselamatkan.

  1. Nahkoda: Porqan, 27 th (Lakis) Ngempawah, 25-11-1992
  2. Sudarman, 38 tahun (Lakis) Mempawah, 06-04-1982
  3. Alfian, 53 tahun(Lakis) Mempawah Timur, 20-03-1967
  4. Teguh, 29 tahun (Lakis) Mempawah Timur, 09-09-1990
  5. Jamuris, 55 tahun (Lakis) Tanjung, Ranai. 06-07-1964
  6. Lendra, 33 tahun(Lakis) Pontianak, 13-05-1987
  7. Husaini, 54 tahun (Lakis) Ketapang/ Meninggal dunia
(antara/bmw/sur)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER